Deskripsi Determinan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklamsi Di BLU Rsup. Prof. Dr. R.D. Kandou Manado

  • Freike Sofie Nonce Lummy Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
  • Agnes Montolalu Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
  • Femmy Keintjem Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
Keywords: Primigravida, Paritas dan Preeklamsi

Abstract

Preeklamsi merupakan penyakit yang langsung diakibatkan karena kehamilan dan cukup sering dijumpai dan masih merupakan salah satu penyebab kematian ibu dimana 24 % kematian ibu disebabkan karena kejang hamil dan Sulawesi Utara mencapai 16,9%. Kejadian Preeklamsi di BLU. RSUP. DR. R.D. Kandou Manado sebanyak 268 kasus. Penyakit ini paling sering terjadi pada primigravida yang muda, timbul sesudah minggu ke 20 kehamilan dengan tanda-tanda hipertensi, edema dan proteinuria dimana pada tingkat tanpa kejang disebut preeklamsi dan bila tidak diobati berisiko kejang (eklamsi). Tujuan penelitian untuk menggambarkan determinan yang berhubungan kejadian Preeklamsi. Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan total populasi sebanyak 268 responden. Pengumpuan data sekunder dari buku register Ruang Bersalin IRINA D BLU RSUP. PROF. DR. R. D. Kandou Manado pada tahun 2010.
Hasil penelitian menunjukan ibu dengan preeklamsi seluruhnya primigravida, mayoritas pada kelompok usia 20 – 35 (75,25%) dengan Paritas 2 – 3 (58,58%). Disarankan bagi Tenaga Kesehatan (Bidan) agar gencar melaksanakan promosi kesehatan tentang kesehatan ibu hamil khususnya Preeklamsi di tempat pelayanan KIA sehingga deteksi dan penangaan Preeklamsi kehamilan dapat dilakukan sedini mungkin.

Published
2018-11-05