Analisis Kualitatif Implementasi Program Penyakit Tidak Menular (PTM) Di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Manado
Abstract
Latar Belakang : Program Penyakittidakmenular merupakan kegiatan yang meliputi upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitasi. Di Kota Manado terjadi penurunan cakupan pelaksanaan Program PTM selama dua tahun berturut-turut (2014-2015). Pada tahun 2015 puskesmas yang belum melaksanakan dengan lengkap kegiatan program PTM yaitu, Puskesmas Bailang dan Puskesmas Minanga yang terletak di pinggiran dan jauh dari Kota Manado
Tujuan : Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi Program Penyakit tidakMenular (PTM) di puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Manado.
Metode : penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang disajikan secara deskriptif eksploratif. Informan utama adalah 3 orang perawat dan 1 orang sanitarian. Informan triangulasi adalah 4 orang Kepala Puskesmas, dan 1 orang Kasie PemberantasanPenyakittidakmenular Dinaskesehatan Kota Manado. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam(Indepth Interview), observasi menggunakan chek list dan studi dokementasi.
Hasil : menunjukkan bahwa Implementasi program PTM di puskesmas masih ada yang tidak sesuai jadwal dalam pelaksanaannya. Komunikasi ke pihak puskesmas belum tersampaikan dengan jelas, masih ada yang tidak menggunakan juknis dalam melaksanakan program PTM. Sumberdaya berupa tenaga, dana, dan fasilitas masih belum mencukupi kebutuhan program PTM. SOP pelaksanaan program PTM belum ada secara tertulis.
Disarankan Dinaskesehatan Kota Manado untuk mengevaluasi sumberdaya dalam program PTM dan membuat SOP yang belum ada. Bagi puskesmas untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi juknis, protap, dan jadwal program PTM, mengusulkan kebutuhan FasilitasdanPrasarana, memberikan tanda penghargaan bagi pelaksana program PTMyang bekerja dengan baikdanmenginformasikan jadwal kegiatan program PTM kepada pihak PuskesmasdanPemerintah di Kelurahan Kota Manado, sebelum program dilaksanakan.