Eksplorasi Intensi Pasangan Usia Subur Untuk Menjadi Akseptor KB Di Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara

  • Boyoh S. Natasya Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado, Kairagi 1 Kombos Manado, Sulawesi Utara 95000
  • Indriani Yauri Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado, Kairagi 1 Kombos Manado, Sulawesi Utara 95000
  • Dionysius Sumenge Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
Keywords: Intensi, kontrasepsi, pasangan usia subur

Abstract

Latar belakang : Data menunjukkan bahwa jumlah akseptor yang ada di Sulawesi Utara terutama di daerah Minahasa Utara masih rendah. Intensi pasangan usia subur (PUS) untuk menjadi ataupun tidak menjadi akseptor KB merupakan hal yang penting dalam membuat keputusan.
Tujuan :penelitian ini bertujuan mengeksplorasi intensi PUS untuk menjadi akseptor KB di Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara.
Metode : Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Desain ini bersifat deskriptif, didasari pada fenomena empiris dan menggunakan pengetahuan dan intuisi manusia. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, 10 PUS (5 akseptor dan 5 bukan akseptor) setuju untuk berpartisipasi. Data dikumpulkan melalui in depth interview. Theory of Planned Behavior telah digunakan untuk mendukung analisis intensi PUS.
Hasil : Pengetahuan tentang kontrasepsi, hambatan dalam menggunakan kontrasepsi, motivasi dalam ber Kb, perubahan nilai terhadap keberadaan anak, merupakan empat tema yang dihasilkan oleh penelitian ini. Pengembangan konsep yang dihasilkan oleh tema dalam penelitian ini telah mengkonfirmasi Theory of Planned Behavior, yakni bahwa intensi dipengaruhi oleh perilaku dari pengalaman pribadi maupun orang sekitar yang pernah mengalami serta dimotivasi oleh orang yang dipercaya dalam hidup seperti suami sehingga menimbulkan intensi untuk berprilaku.
Kesimpulan : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa intensi PUS untuk menjadi akseptor KB dipengaruhi oleh faktor pendukung dalam ber KB serta hambatan pada kontrasepsi. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan pada Puskesmas untuk menunjang program pelayanan edukasi bagi kader-kader tentang isu-isu local seperti KB. Dapat menjadi bahan pengembangan untuk penelitian selanjutnya.

Published
2018-11-05