Keefektifan Tehnik Guided Imagery Untuk Menurunkan Skala Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea Di Irina Yohana Rsu Gunung Maria Tomohon

  • Brigitte Y. David, S.Kep.,Ns.,M.Kes AkademiKeperawatanGunung Maria Tomohon
  • Brigita M. Karouw, S.Kep.,Ns AkademiKeperawatanGunung Maria Tomohon
Keywords: Tekhnik guided imagery, Nyeri, Ibu post sectio caesarea

Abstract

Pembedahan sectio caesarea dapat memberikan efek yaitu rasa tidak nyaman salah
satunya yaitu nyeri pada bagian abdomen karena bekas insisi saat pembedahan. Nyeri yang
dirasakan tanpa disadari dapat mengganggu atau memperngaruhi akan aktifitas bagi
siapapun yang mengalaminya. Tehnik guided imagery merupakan salah satu tehnik atau
tindakan yang dapat mengurangi akan rasa ketidaknyamanan nyeri tersebut. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui keefektifan tehnik guided imagery untuk menurunkan skala
nyeri pada ibu post sectio caesarea di Irina Yohana Rumah SakitUmumGunung Maria
Tomohon. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan desain pre
experiment design dengan pendekatan onegroup pre-post test design. Populasi dari penelitian
ini ibu post sectio caesarea di Irina Yohana Rumah Sakit UmumGunung Maria Tomohon,
dengan pengambilan sampel ibu post sectio hari yang kedua. Dalam penelitian ini teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan cara non probability
sampling dengan pendekatan consecutive sampling dengan jumlah 20 responden. Uji statistic
yang digunakan repetead ANOVA dengan alternatif Uji Friedman. Didapatkan hasil p =
0,000, nilai α=0,05 sehingga p˂α. Hal ini menunjukan bahwa Hipotesis Alternatif (Ha)
diterima dan Hipotesis nol (Ho) ditolak, maka dapat diambil kesimpulan terdapat perbedaan
skala nyeri sebelum diberikan intervensi, skala nyeri post 0 menit dan skala nyeri post 1 jam
setelah diberikan intervensi, hal ini juga bermakna bahwa intervensi guided imagery efektif
dalam menurunkan skala nyeri pada ibu post sectio caesarea. Sehingga disarankan untuk
perawat-perawat di rumah sakit dapat menggunakan metode ini dalam perawatan pasien
sectio caesarea.

Published
2018-11-05