Hubungan Stres Pada Remaja Laki-Laki Dengan Perilaku Merokok Di Akademi Keperawatan Gunung Maria Tomohon

Abstract

Stres yang dialami oleh remaja laki-laki biasanya berasal dari konflik dengan lingkungan sosial, sekolah dan orang tua. Cara mengatasi stres tiap remaja berbeda-beda, salah satunya adalah dengan merokok. Adapun Perilaku merokok merupakan kegiatan atau aktivitas yang berhubungan dengan menghisap rokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan stres pada remaja laki-laki dengan perilaku merokok di Akademi Keperawatan Gunung Maria Tomohon. Sehingga dirumuskan masalah penelitian apakah ada hubungan stres pada remaja laki-laki dengan perilaku merokok. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan stres pada remaja laki-laki dengan perilaku merokok. Tempat penelitian dilaksanakan di Akademi Keperawatan Gunung Maria Tomohon pada tanggal 3 februari 2015. Penelitian ini melibatkan 61 mahasiswa Akademi Keperawatan Gunung Maria Tomohon. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling dengan pendekatansimple random sampling. Hasil uji statistik Chi Square dengan uji alternatif yaitu uji kontinuitas korelasi dan diperoleh nilai p=0,943 dan α=0,05. Hal ini menunjukkan bahwa p>α, maka hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak artinya tidak ada hubungan stres pada remaja laki-laki dengan perilaku merokok di Akademi Keperawatan Gunung Maria Tomohon. Dari hasil diatas, maka, disarankan kepada para remaja di Akademi Keperawatan Gunung Maria Tomohon agar dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya secara positif dan mencari alternatif kegiatan yang lebih bermanfaat untuk mengalihkan pikiran dan perasaan yang tertekan yang membuat diri anda stres tanpa harus merokok.