Pemenuhan Kalium Dan Natrium Pada Penderita Hipertensi Dengan Pemberian Brownies Pisang

Grace K.L. Langi; Nonce N. Legi; Vera T, Harikedua; Sri P. Dewi

Grace K.L. Langi Poltekkes Kemenkes Manado
Nonce N. Legi Poltekkes Kemenkes Manado
Vera T, Harikedua Poltekkes Kemenkes Manado
Sri P. Dewi Poltekkes Kemenkes Manado

Keywords: hypertension, ambon banana.

Abstract

Hypertension or high blood pressure is a condition when blood flows through the blood vessels with greater force than normal. Handling that can be done in addition to pharmacological therapy is to use non-pharmacological therapy. One of the preventive measures to lower blood pressure is by consuming bananas. Consumption of fruits is one of the most important diet therapies for people with hypertension. Among the fruits that are easy to find in the community and have a high content of potassium, calcium, magnesium and fiber are bananas. This study aims to determine the effect of giving banana brownies on the fulfillment of potassium and sodium in hypertensive patients at the Bahu Manado Health Center. This type of research is a quantitative study conducted on 30 samples, namely the intervention group before and after administration which was determined using a purposive sampling technique. This study was approved by the Health Research Ethics Commission of the Manado Polytechnic of the Ministry of Health Blood pressure data collection was obtained by examination using a blood pressure meter by health workers (nurses). Data analysis used the Paired Sample T-Test because the data was normally distributed. The results of the analysis showed that there was a difference in blood pressure before and after being given Ambon banana brownies with a significant value of p = 0.00 <0.005.

References

1. Adzahari, H. Pengaruh Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var Sapientum Linn) Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Upk Puskesmas Khatulistiwa Kecamatan Pontianak Utara. Jurnal ProNers, 3(1).
2. World Health Organization (2015) Global Health Obsevatory Data. www.who.int. diakses tanggal 25 April 2023
3. Nuraini, B (2015). Risk factors of hypertension. Jurnal Majority,4(5)
4. Azhari, M. H. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Makrayu Kecamatan IIir Barat II Palembang. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 23-30.bahasa : Meita Tjandrasa), PT. Intisari Mediatama, Jakarta. di Desa Marada Mundi Kecamatan Kambata Mapambuhang Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 4(2).
5. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat Di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampi Juni 2008. Fakultas Kesehatan. Universitas Riau. Files of DrsM ed- FK UNRI: 1-41
6. Riset Kesehatan Dasar (2013). Hasil Utama Riskesdas 2013
7. Sheps G, Sheldon, 2002, Mayo Clinic Hipertensi : Mengatasi Tekanan Darah Tinggi (Alih)
8. Agoes, Azwar (2012). Tanaman Obat Indonesia. Buku I. Jakarta: Salemba Medika.
9. Khusumastuty I, Widyani D, Wahyuni SE. 2016. Asupan protein dan kalium berhubungan dengan penurunan tekanan darah pasien hipertensi rawat jalan. Malang: Indonesia Journal of Human Nutrition.
10. Mafaza LR, Wirjatmadi B, Merryana A. 2016. Analisis hubungan antara lingkar perut, asupan lemak dan rasio asupan kalsium, magnesium dengan hipertensi. Media Gizi Indoensia, 11(2):127-134.
11. Wahyuni, dan Eksanoto, D. 2013. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi di Kelurahan Jagalan di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sawit Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia. 1 (1): 79-85.
12. Paramitha R. Sukma & Puruhita N. (2015). Pengaruh Pemberian Jus Tomat (Lycopersicum Commune) Terhadap Tekanan Darah Sistole dan Diastole Laki-laki Hipertensi Usia 40-45 Tahun. Jurnal Of Nutrition Collenge . 4 (2:117) penurunan tekanan darah pada lansia di desa sinar banten kecamatan talang padang kabupaten tanggamus tahun 2017. Jurnal Kebidanan Malahayati, 3(4).
13. Legi dkk, 2015. Asupan Lemak Dan Natrium Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Paceda Kecamatan Madidir Kota Bitung . Jurnal GIZIDO Vol.8, No.1,69-73.
14. Sigarlaki, H.J.O. 2017. Karakteristik dan Faktor Berhubungan dengan Hipertensi di Desa Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Tahun 2006. Makara, Kesehatan.10 (2): 78-88.
15. Lathifah, N. S., & Ismiyeni, I. (2017). Pengaruh konsumsi pisang terhadap tekanan darah.
16. Manawan, A Anggun, A. J. M. Rattu, Maureen I. Punuh. 2016. Hubungan antara konsumsi makanan dengan kejadian hipertensi di Desa Tandengan satu Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Farmasi Universitas Samratulangi.5(1).
16. Situmorang. R, Paskah. (2015), Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Penderita Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Keperawatan. 1 (1:69:70)
17. Musa Paradisiaca Var. Sapientum Linn, Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambah Subur Kec. Way Bungur Lampung Timur. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 5(2), 59-67.
18. Khusuma, A., Roselyn, A. P., & Agata, A. (2019). Evaluasi Pemberian Buah Pisang Ambon.
19. Kemenkes RI, 2014. StandarAntropometri Penilaian Status Gizi. Direktorat Bina Gizi Khomsan, A . 2003. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. PT. Rajagrafindo Persada Jakarta 95.
20. Robert dkk, 2016. Pengetahuan Stiker 10 Pesan Gizi Seimbang Terhadap Status Gizi Dan Hipertensi Pada Sopir Minibus Jurusan Manado Gorontalo Di Rest Area Desa Busisingo Jurnal GIZIDO. Vol.8, No.1, 92-98