Tingkat Kesukaan Nugget Ikan Kembung (Rastrelliger) Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Anak Sekolah Dasar Di SDN 2 Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow
Abstract
Local food is that which is produced and developed in accordance with the potential and resources of the region and local culture. Local food, including traditional food and regional specialties, has a strategic role in efforts to strengthen food security, especially the consumption aspect in this case diversification in the region because of the raw materials for these foods. location specific available. (Rukmana, et al 2016).
This type of research is a quasi-experimental with a completely randomized design with 3 treatments and 3 replications, namely F1 500 grams of mackerel and 45 grams of Moringa leaf flour, F2 500 grams of mackerel 30 grams of Moringa leaf flour and F3 500 grams of mackerel 15 grams of flour. Moringa leaves.
The results of the level of preference test on the taste, color, aroma, texture of Mackerel Nugget (Rastrelliger) with the addition of Moringa leaf flour (Moringa oleifera) in School Children at SDN 2 Bolaang, Bolaang Mongondow Regency, which was carried out three times, there were many who chose very like in the taste test, which is as many as 16 people, 53.3%, in the color test, many choose rather like, namely as many as 28 people, 93.3%, for the aroma test, many choose somewhat like, namely as many as 26 people, 86.7% and for the texture test, many choose somewhat like, namely as much as 26 people 86.7%.
Conclusion: the results obtained from the Friedman the showed that there were differences in taste, color, aroma, and texture of mackerel fish nuggets with the addition of morinaga leaf flour.
References
2. Irwan Zaki. Kandungan zat gizi daun kelor (Moringa Oleifera) berdasarkan metode pengeringan. Volume 6. 2021. (Buku)
3. Irmawan. Komposisi Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta L.). 2009. (Jurnal)
4. Nasrudin, Fred A. Rumagit, Meildy E. Pascoal. Hubungan frekuensi,dkk. Hubungan frekuensi konsumsi makanan jajanan dengan statusgizi dan presentasi belajar anak sekolah dasar negeri malalayang kota manado. GIZIDO Volume 8 No. 2. 2016. (Jurnal)
5. Nonce N. Legi. Hubungan Status Gizi prestasi belajar Siswa Sekolah Dasar Negeri Malalayang Kecamatan Malalang.1,2,3 Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado. Jurnal GIZIDO Volume 4 No. 1. 2012. (Jurnal)
6. Perdiana, Aristi Dian Purnama Fitri, Yulianto Taufik. Laju asam amino terlarut yang terdistribusi ke dalam kolam air laut pada umpan ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) (skala laboratorium) .Volume 3 Nomor 3, Hlm 28-36. 2014. (Jurnal)
7. Pramono Adistya Maghfira. pengaruh penambahan tepung daun kelor. 2018 (Jurnal)
8. Ermialis Dasi . Pengaruh substitusi tepung daun kelor dan tepung kacang hijau terhadap tingkat kesukaan nugget ikan tuna. 2019. (jurnal)
9. Purba Junita Rika. 2018. Pengaruh pendidikan gizi dan pemberian makanan tambahan nugget ikan tambah terhadap peningkatan BB dan TB pada siswa kelas 1 SD yang Mengalami stunting di desa pantailabu. 2018. (Jurnal)
10. Ratnahsari Diah, Purniasih Lupi. Status gizi dan pola konsumsi makanan anak usia sekolah (7-12 tahun) di desa karangsembug. Ilmiah Gizi dan Kesehatan Vol.1.No. 1. Pp.34-41. 2019. (Jurnal)
11. Supariasa Nyoman Dewa I.Bakri Bachyar.Fajar Ibnu. Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2016. (Buku)
12. Sinaga, Amitasya lucia, Darnayanti trisna putu luh, suparthana putu. Pengaruh perbandingan ikan kembung KEMBUNG (Rastrelliger kanagurta L.) dan biji nangka (Artocarpus heterophyllus) terhadap karakteristik nugget. Itepa ISSN : 2527-8010. 2020. (Jurnal).
13. Suryani Titik . Hasanah Hafidhah. Pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) sebagai bahan campuran nugget ikan tongkol (Euthynnus affinis C.). 2015. (Jurnal)
14. Suryono Chondro. Lestari Ningrum.Dewi Rosalina Triana. Uji kesukaan organoleptik terhadap 5 kemasan dan produk kepulauan seribu deskritif. Vol.5 No.2. ISSN : 2355-6587,e-ISSN: 2528-3320. 2018. (Jurnal)
15. Rivolta G.M. Walalangi. Pasambuna Muksin. Purba.Boyke.Rudolf. Konseling gizi,kualitas diit berbasis pangan lokal dengan kadar glukuso darah penderita diabetes mellitus tpe II di wilayah kerja puskesmas bahu. GIZIDO.Volume 10 no.2. 2018. (Jurnal)
16. Walansendow M.I Paulina. Hamel Rivelino. Faktor –faktor yang mempengaruhi tingkat presentasi anak usia sekolah di SD GMIM Tumpengan Sea dua Kecamatan Pineleng. (e-Kp).Volume 4 Nomor 2. 2016. (Jurnal)
17. Yulia Cica. Revitalisasi pemberian makanan tambahan dan integrasi Pendidikan gizi berbasis kearifan lokal di sekolah sebagai upaya perbaikan gizi anak usia sekolah. Media pendidikan,gizi dan kuliner.vol.6,No 1, April. 2017. (Jurnal)