Pengaruh Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (Pkpr) Terhadap Sikap Remaja Tentang Aborsi Di Smu Negeri 4 Manado
Abstract
Latar belakang:Tingginya tindak aborsi yang dilakukan oleh remaja kemungkinan karena semakin terbukanya perilaku remaja dalam berpacaran karena peran orang tua dan keluarga dalam mengawasi cenderung longgar (Wimpie 2012), Komnas PA juga menganalisa melonjaknya angka abrosi, terutama yang melibatkan anak-anak di bawah umur dipicu karena maraknya tayangan yang berbau pornografi. Dengan tayangan ini, anak-anak teransang untuk melakukan hubungan seks sebelum nikah yang mengakibatkan hamil di luar nikah. Menurut Wimpie, Ketua Umum Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) Kalangan remaja pada zaman sekarang, menganggap seks pranikah bukan sesuatu yang menyimpang, dan cenderung mudah melakukan hubungan seks. Kehamilan merupakan konsekuensi dari hubungan seks. Namun, para remaja yang melakukan seks pranikah itu cenderung menempuh jalan pintas jika terjadi kehamilan, yakni memutuskan melakukan aborsi. Pemerintah melakukan langkah preventif untuk mencegah maraknya kasus aborsi, seperti memasukkan kurikulum pendidikan seks di sekolah (Pangkahila 2014). Khusus untuk SMA, programnya dinamai DAKU (Dunia Remajaku Seru). Modul pendidikannya terdiri dari 15 pokok bahasan seperti perubahan emosi, perubahan bentuk tubuh, perjuangan hak, seksualitas dan cinta, kehamilan, penyakit menular seksual hingga masa depan dan impian remaja (Liputan6.com). Dengan diberikannya pendidikan seks di sekolah, para remaja setidaknya sudah dibekali dengan pemahaman tentang seks, termasuk konsekuensi dan akibat melakukan hubungan seks sebelum menikah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) terhadap Sikap Remaja Tentang Aborsi di SMA Negeri 4 Manado.
Metode penelitian : penelitian eksperimen dengan pendekatan pre tes pots test with control gruop design. Besar sampel sebanyak 48 responden. Peneliti mengambil sampel masing masing 24 responden
104
untuk kasus dan 24 responden untuk kelompok kontrol. Pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Paired T-test.
Hasil penelitian : Ada pengaruh Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) terhadap Sikap positif Remaja Tentang Aborsi di SMA Negeri 4 Manado. Pelayanan kesehatan peduli remaja berupa promosi kesehatan dengan menggunakan metode ceramah dan modul dapat dijadikan pilihan dalam meningkatkan sikap positif remaja tentang aborsi.