Antibacterial Activity Test Of Pagoda Flower (Clerodendrum Japonicum [Thunb.] Sweet) Ethanol Extract Against Staphylococcus aureus Bacteria

  • Elvie R. Rindengan
  • Selfie P. J. Ulaen
  • Dwi Pramono
Keywords: bunga pagoda; Staphylococcus aureus; Clerodendrum japonicum; antibakteri

Abstract

Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum [Thunb.] Sweet) merupakan salah satu tanaman hias yang dapat dikembangkan sebagai tanaman obat. Bunga pagoda mengandung senyawa kimia yaitu flavonoid, tanin, alkaloid, terpen, sterol, dan glikosida yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum [Thunb.] Sweet) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Bunga Pagoda diekstraksi dengan dengan pelarut etanol. Ekstrak yang diperoleh dibuat larutan uji dengan konsentrasi 20 % dan 40 %. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Pengamatan dilakukan dengan mengukur diameter zona bening yang terbentuk di sekitar cakram menggunakan jangka sorong pada 1 x 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol bunga Pagoda (Clerodendrum japonicum [Thunb.] Sweet) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus.

Published
2020-12-15
Section
Articles