EFEK ANTIPIRETIK INFUS DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.) TERHADAP TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus)
Abstract
Daun Afrika digunakan dalam pengobatan secara tradisional oleh masyarakat untuk menurunkan demam dengan cara meminum air rebusan. Salah satu kandungan kimia dalam daun Afrika yaitu flavonoid. Senyawa ini dapat memberikan efek antipiretik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antipiretik infus Daun Afrika terhadap tikus Wistar.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan menggunakan desain Pre and Post test with Control Group. Perlakuan diberikan kepada 3 kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 ekor mencit yang terdiri dari kelompok I: 1% Na CMC sebagai kontrol negatif, kelompok II: Parasetamol 180g / 2,5 mL sebagai kontrol positif dan kelompok III: infus daun afrika 10%. Tikus wistar dibuat demam dengan menyuntikkan pepton 20% secara intraperitoneal dengan syarat suhu naik 1,5o C dari suhu awal. Data hasil pengukuran suhu tubuh tikus dikumpulkan sebelum perlakuan dan setelah perlakuan pada tiap jam selama 4 jam waktu pengamatan . Hasil pengukuran suhu ditabulasi dan disajikan dalam bentuk grafik kemudian data dianalisis secara statistik menggunakan uji one way ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian perlakuan pada tikus Wistar (p<0,05), sehingga disimpulkan bahwa infus daun Afrika 10 % memiliki efek antipiretik.