Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/juiperdo <p style="text-align: justify;"><strong style="background-color: transparent; color: #000000; font-family: Times New Roman; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; -webkit-text-stroke-width: 0px; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Jurnal Ilmiah Perawat Manado (JUIPERDO)</strong></p> <p style="text-align: justify;">Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) merupakan media pengembangan keilmuan dan publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, dosen, praktisi keperawatan dan kesehatan lainnya baik dari dalam maupun luar institusi Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado. Juiperdo adalah jurnal elektronik dengan sistem open access journal yang diterbitkan oleh Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Manado yang terbit 2 kali setahun yaitu pada bulan Juli dan Desember. Artikel harus merupakan hasil penelitian, studi kasus, hasil studi literatur, konsep keilmuan, pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan terbaru dalam lingkup ilmu keperawatan dan bidang kesehatan baik dalam skala nasional maupun internasional. Artikel akan ditelaah secara peer review oleh mitra bestari dari berbagai institusi dalam.</p> <p style="text-align: justify;"><span style="display: inline !important; float: none; background-color: transparent; color: #000000; font-family: Times New Roman; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; -webkit-text-stroke-width: 0px; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Dikelola dan diterbitkan oleh Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian di bidang ilmu keperawatan.</span><strong style="background-color: transparent; color: #000000; font-family: Times New Roman; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; -webkit-text-stroke-width: 0px; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> ISSN : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1332124665&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2252-4843 (print)</a>; <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1543335503&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener"><strong>2655 9382(online)</strong></a></strong></p> POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MANADO en-US Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) 2252-4843 Relationship Between Self-Efficacy and Quality of Life in Elderly With Type 2 Diabetes Mellitus in Community Health Centers https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/juiperdo/article/view/2155 <p style="font-weight: 400;"><em>Living with diabetes can be emotionally and mentally demanding.</em><em> As a chronic condition that requires condition self-management, it can sometimes be stressful, challenging and frustrating. This causes decreased productivity in T2DM patients. The aim of this study is to describe the relationship between self-efficacy and the Quality of life of T2DM patients at the Community Health Center. This research is a descriptive correlation with a cross-sectional study approach. The sampling technique using the Slovin Formula resulted in 120 people suffering form T2DM. The results show that 44,2% of elderly people have low self-efficacy, 50,8% of elderly people have poor quality of life. There is a significant relationship between self-efficacy and quality of life for elderly people with DM (p=0,000). Conclusion: Low Self-Efficacy tends to have a poor quality of life in elderly people with Type 2 DM.&nbsp; &nbsp;&nbsp;</em></p> Syafrisar Meri Agritubella Yoza Misra Fatmi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 11 2 91 99 10.47718/jpd.v11i2.2155 Effectiveness of Gargling With 20% Kitchen Salt Solution on Plaque Accumulation https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/juiperdo/article/view/2173 <p><strong>Pendahuluan: </strong>Plak merupakan lapisan lunak yang terdiri dari sekumpulan mikroorganisme dan juga sisa-sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi. Plak yang ada pada permukaan gigi merupakan faktor utama peyebab terjadinya karies gigi. Upaya pengontrolan plak dapat dilakukan dengan tindakan memberisihkan gigi secara kimiawi dengan menggunakan larutan garam dapur 20%. <strong>Tujuan</strong>: Ingin mengetahui sejauh mana efektivitas dalam berkumur dengan menggunakan larutan garam dapur 20% pada akumulasi plak. <strong>Metode</strong>: Pada penelitian ini digunakan teknik eksperimen semu dengan rancangan <em>one group pretest and posttest.</em> Jumlah responden yang digunakan sebanyak 63 orang dan diambil secara ramdom pada siswa Kelas X SMA Negeri 4 Manado. Teknik pelaksanaan penelitian, dimana peneliti mempersiapkan garam dapur dan dilarutkan pada air bersih, sehingga mendapatkan konsentrasi 20%. Responden dituntun untuk berkumur sebanyak 20 ml selama 30 detik, kemudian larutan tersebut dibuang. Data yang didapat dianalisa dengan mengunakan uji <em>Wilcoxon</em>. <strong>Hasil Penelitian</strong>: Berdasarkan hasil uji menunjukkan berkumur dengan larutan garam dapur 20%, efektif dalam menurunkan akumuliasi plak, dimana nilai <em>p</em>=0.000 (&lt;0,05).&nbsp; Garam memiliki kandungan <em>fluor</em>, mineral, <em>calsium</em> dan <em>fosfor</em> untuk memelihara kesehatan gigi dan mengurangi karies gigi, memelihara gusi, dan berperan dalam metabolisme tulang. Garam dapur yang dilarutkan dengan air dapat digunakan sebagai alternatif untuk membersihkan gigi dan mudah didapat juga harganya sangat murah. <strong>Kesimpulan</strong>: berkumur dengan larutan garam dapur 20% efektif terhadap penurunan akumulasi plak.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Plak; Larutan garam dapur</p> Jeana Lydia Maramis Fitri Salma Lengkong Jeanne d′Arc Zavera Adam ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 11 2 100 107 10.47718/jpd.v11i2.2173 The Role of Family Support in Improving the Quality of Life of Diabetes Mellitus Patients at The Internal Medicine Clinic of Poso General District Hospital https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/juiperdo/article/view/2172 <table width="697"> <tbody> <tr> <td width="560"> <p>Latar Belakang. Diabetes adalah merupakan penyakit kronis yang memerlukan perawatan jangka panjang dan berdampak signifikan pada kualitas hidup penderitanya dan merupakan masalah kesehatan global yang terus meningkat, terhadap dampak signifikan pada kualitas hidup penderitanya. Dukungan keluarga memiliki peran penting dalam pengelolaan diabetes dan dapat memengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan. Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan&nbsp; peran dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien diabetes. Metode. Penelitian ini adalah metode kuantitatif terhadap pendekatan cross sectional yaitu untuk mengetahui peran dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien diabetes melalui tahapan observasi dan wawancara langsung kepada subjek penelitian untuk pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang mencakup skala dukungan keluarga dan skala kualitas hidup yang valid dan reliabel. Hasil. Penelitian pada analisa data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pada dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pasien diabetes dimana nilai p value (p &lt; 0,05). Faktor lain seperti karakteristik subjek usia, jenis kelamin, lama menderita diabetes, memiliki dampak pada kualitas hidup disebabkan karena dukungan keluarga yang kurang baik sebaliknya dukungan keluarga yang kuat dapat meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes menjadi lebih baik Kesimpulan. Dukungan keluarga memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan dukungan keluarga bagi pasien diabetes sebagai bagian dari manajemen pengelolaan penyakit diabetes&nbsp; pada tatanan pelayanan kesehatan baik di Rumah sakit maupun Puskesmas.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kualitas Hidup, DM</p> </td> </tr> </tbody> </table> Rosamey Elleka Langitan Metrys Ndama Dafrosia Darmi Manggasa ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 11 2 108 119 10.47718/jpd.v11i2.2172 Electronic-based Nursing Documentation: Literature Review https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/juiperdo/article/view/2166 <p><strong>Pendahuluan</strong> Pendokumentasi keperawatan&nbsp; bertujuan untuk&nbsp; menunjukkan akuntabilitas dan tanggung jawab tindakan perawat. Dokumentasi yang tidak memadai mempengaruhi kesehatan, keselamatan pasien serta kualitas pelayanan. Pendokumentasi keperawatan elektronik adalah system catatan yang menggunakan komputer untuk mengetahui tindakan yang dilakukan oleh perawat dalam menjalankan proses keperawatan. <strong>Tujuan</strong> Memberikan gambaran secara umum mengenai manfaat pendokumentasi keperawatan berbasis&nbsp; elektronik. <strong>Metode </strong>menggunakan metode literature review dari berbagai jenis metode penelitian, termasuk studi cross sectional, literatur review, desain restrospektif komparatif, kuasi eksperimental, metode pendekatan kualitas&nbsp; pra dan pasca regresi logistic multilevel univariat dan multivariat, pengembangan kusioner, tinjauan Pustaka prisma. <strong>Hasil</strong> Analis jurnal didapatkan bahwa pendokumentasian keperawatan berbasis elektronik memiliki manfaat dalam&nbsp; meningkatkan keakuratan dan kecepatan dalam mengelolah informasi, efektifitas pengelolaan data pasien serta meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan keselamatan pasien. <strong>Kesimpulan&nbsp; </strong>dari segi efisiensi, efektifitas ,fokus pasien dan akurasi waktu dokumentasi keperawatan berbasis elektronik lebih berkualitas dibandingkan dokumentasi berbasis kertas.</p> Grace Irma Gorean Rr. Tutik Sri Hariyati Hanny Handiyani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 11 2 120 124 10.47718/jpd.v11i2.2166 Implementation of the Immunization Schedule Information System Using SMS Gateway Technology: A Literatur Review https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/juiperdo/article/view/1885 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Imunisasi merupakan salah satu cara pencegahan dan penanganan penyakit menular, Pemberian imunisasi pada bayi tepat waktu sesuai jadwal sangatlah penting, namun dibeberapa puskesmas masih menggunakan cara manual sehingga masih banyak orang tua yang melupakan jadwal imunisasi anaknya. Salah satu media yang bisa digunakan sebagai pengingat dengan menggunakan pesan singkat atau Short Message Service (SMS). Literatur review ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem informasi jadwal imunisasi dengan teknologi SMS Gateway di masyarakat. Metode yang digunakan ialah literatur review menggunakan database scopus, google scholar dan Jmir terhadap 10 artikel terkait dengan sistem informasi jadwal imunisasi berbasis teknologi SMS Gateway yang diterbitkan tahun 2018-2022. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem informasi ini sangat bermanfaat dan telah terbukti memberikan manfaat bagi petugas kesehatan, kader serta orang tua Bayi dan Balita. Sehingga diperlukan kebijakan pemerintah dalam pemakaian sistem informasi jadwal imunisasi di Indonesia.</p> <p>&nbsp;</p> Marwah arsyad Sigit Mulyono Aswar . Yuniastri . ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 11 2 125 134 10.47718/jpd.v11i2.1885 Technology Approach in Supporting Exclusive Breastfeeding of Infants for Stunting Prevention: A Literature Review https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/juiperdo/article/view/2183 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Stunting menjadi target Global yang harus di atasi segera. Peningkatan pemberian ASI ekslusif merupakan salah satu cara pencegahan stunting. Dalam pemberian Asi ekslusif, ibu membutuhkan dukungan agar tetap mempertahankan pemberian ASI maupun meningkatkan kualitas pemberian ASI. Dukungan yang dibutuhkan oleh seorang ibu menyusui dapat berasal dari suami, keluarga, lingkungan sekitar, teman sebaya maupun tenaga kesehatan. Berbagai dukungan dapat diberikan di era digital seperti sekarang ini, salah satunya adalah penggunaan teknologi yang dapat memberikan dukungan dalam peningkatan pengetahuan, Self efficacy maupun promosi kesehatan terkait pemberian ASI ekslusif. Dukungan pemberian Asi ekslusif dengan menggunakan teknologi banyak digunakan dalam penelitian. <strong>Tujuan: </strong>Untuk menggambarkan penerapan teknologi dalam mendukung Asi Ekslusif untuk pencegahan stunting berdasarkan kajian literatur review. <strong>Metode: </strong>Menganalisis literatur dari berbagai sumber menggunakan kata kunci <em>Technology</em>, <em>telelactation/telehealth</em> dan <em>breastfeeding </em>melalui Sciendirect, Pubmed dan Google Scholar dengan klasifikasi jurnal Q1-Q4. <strong>Hasil: </strong>Berbagai teknologi dapat digunakan untuk memberikan dukungan pada ibu dalam proses pemberian ASI seperti telelactation/telehealth baik berupa pesan singkat, video, maupun audio visual. Dukungan pemberian Asi ekslusif dengan pemanfaaatan teknologi efektif untuk mempertahankan maupun meningkatkan pemberian Asi dan Self efficacy ibu saat menyusui. Pemanfaatan teknologi juga efektif dan efisien bagi semua kalangan baik di pedesaan maupun di perkotaan serta mengatasi masalah sumber daya manusia dalam bidang kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan. <strong>Kesimpulan: </strong>Penerapan teknologi dapat semakin ditingkatkan dalam memberikan dukungan kepada ibu untuk pemberian Asi ekslusif. Penerapan teknologi juga dapat mengatasi kekurangan sumber daya kesehatan untuk memberikan promosi kesehatan bagi ibu.</p> Wildia Armia Sukihananto . ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 11 2 135 142 10.47718/jpd.v11i2.2183 Effectiveness of 30-Degree Head Up to Improve O2 Saturation in Severe Head Injury Patients https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/juiperdo/article/view/2212 <p><strong>Pendahuluan: </strong>Cedera Kepala Berat merupakan gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai atautanpa disertai perdarahan. Indikatornya nilai oksigen dalam darah. <strong>Tujuan</strong>: Membuktikan Efektifitas <em>Head Up</em> 30 Derajat Dalam Meningkatkan Saturasi Oksigen Cedera Kepala Berat di Resusitasi RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado. <strong>Metode: </strong>Penelitian studi kasus pada 4 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan format asuhan keperawatan dan Teori Virginia Henderson. <strong>Hasil dan Kesimpulan Penelitian : </strong>Sebelum intervensi rata-rata saturasi oksigen di bawah batas normal 96-100%, setelah intervensi selama 30 menit saturasi oksigen mengalami peningkatan. Efektifitas Head Up 30 Derajat Dalam Meningkatkan Saturasi Oksigen Cedera Kepala Berat.</p> Esrom Kanine Maykel A. Kiling Tinekke A. Tololiu Grace A. Merentek ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 11 2 143 153 10.47718/jpd.v11i2.2212 Compliance Overview of Tuberculosis Patients in Poso City Subdistrict https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/juiperdo/article/view/2184 <p><strong>Pendahuluan</strong>: Upaya pencegahan dan pengendalian TB Paru melibatkan berbagai aspek, termasuk penegakkan diagnosis dini, pengobatan yang tepat serta tidak kalah pentingnya adalah kepatuhan penderita dalam mengikuti regimen pengobatan. Kepatuhan minum obat menjadi faktor kritis dan vital dalam mencapai kesembuhan penderita dan mencegah penyebaran infeksi dan penularan lebih lanjut. <strong>Tujuan</strong> penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis di Kecamatan Poso Kota<strong>. Metode</strong> penelitian kuantitatif survei analitik cross-sectional dengan jumlah sampel 30 orang penderita TB. Instrumen menggunakan kuesioner <em>Morisky Medication Adherence Scale</em> (MMAS) dan uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square. <strong>Hasil</strong> yang diperoleh adalah karakteristik responden yaitu usia dan pendidikan berhubungan dengan kepatuhan minum obat dimana uji statistik pada usia p value = 0,371 dan pekerjaan p value=0,173. Nilai P lebih kecil dari α = 0,05 %, dukungan keluarga yang positif, tingkat kepatuhan penderita&nbsp; minum obat rendah hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik nilai p value= 0,256 artinya lebih kecil dari α = 0,05. <strong>Kesimpulan</strong>: Kepatuhan dalam minum obat pada penderita TB Paru adalah merupakan elemen kunci dalam pengobatan TB. Jika penderita tidak mematuhi rencana pengobatan, bakteri TB dapat menjadi resisten terhadap obat, menyebabkan perburukan kondisi kesehatan dan penyebaran penyakit lebih lanjut di masyarakat. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa kepatuhan minum obat penderita TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Poso Kota masih rendah. Pentingnya Peran Keluarga dan Dukungan Sosial dapat memainkan peran kunci dalam meningkatkan kepatuhan minum obat. Keluarga perlu memberikan dukungan moral dan praktis untuk membantu penderita mengatasi kendala dalam mematuhi rencana pengobatan.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Kepatuhan; Minum obat; TB Paru</p> Nirva Rantesigi Agusrianto . ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 11 2 154 167 10.47718/jpd.v11i2.2184 Mobile Phone-Based Health Reminders on Treatment of Tuberculosis Patient Relapse https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/juiperdo/article/view/1882 <p><em>Abstract</em></p> <p><strong><em>Background</em></strong><em>: Treatment nonadherence is multifaceted, complex, and a significant barrier to TB control and contributes to the spread of disease and death. Mobile phone-based strategies have been used in programs to increase the adherence of tuberculosis patients to taking medication. <strong>Objective</strong>: To determine the effectiveness of using cell phone-based health reminders on the adherence of tuberculosis patients to treating their disease. <strong>Methods</strong>: An online database of academic journals is used with a literature review method using the keywords "mobile phone-based health reminders," "tuberculosis," "adherence," and "treatment." <strong>Results</strong>: The use of cell phone-based health reminders on the treatment adherence of tuberculosis patients was found to provide convenience and benefits in providing health services. Patients and health workers seek and provide good services so that they can encourage and support TB patients to take medication. <strong>Conclusion</strong>: Cell phone-based health reminders provide great benefits in controlling the treatment of patients with relapsed tuberculosis</em><em>.</em></p> Elviera Djuma Rr. Tutik Sri Hariyati Masfuri . ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 11 2 168 174 10.47718/jpd.v11i2.1882 The Effectiveness of the Educational Program Through Audio Visual Media about Hand Hygiene and Diarrhea on the Knowledge of Students in Matungkas State Elementary School, North Minahasa Regency Indonesia https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/juiperdo/article/view/2169 <p style="font-weight: 400;"><strong>Background:</strong>School-age children have a habit of paying less attention to the need to wash their hands in daily life, especially when in the school environment. They usually directly eat the food they buy around the school without washing their hands first. The behavior is certainly influential and can trigger the occurrence of diarrhea. Learning using interesting methods can increase knowledge and make it easier for children to understand <em>hand hygiene </em>and diarrhea.<strong>Objective:</strong> To find out the effectiveness of educational programs through audio visual media about <em>hand hygiene </em>and diarrhea on the knowledge of Matungkas State Elementary School students, North Minahasa Regency.<strong>Method</strong>: Using an approach<em>Quasi Experimental with non equivalent control group design</em>. The research subjects were 86 respondents, the sampling method was by <em>probability sampling</em> who fit into the inclusion criteria. The measuring instrument used is a knowledge questionnaire <em>hand hygiene</em> and diarrhea. Results of analysis with tests<em>Mann Whitney</em> shows that there is a difference in value <em>posttest</em> knowledge of both groups with a P-value<em>Value</em>equal to 0.000 means P-<em>Value</em> &lt;0.05. <strong>Conclusion:</strong>Health education in the experimental group which used audio-visual media was more effective than the control group which was given health education through lectures using leaflets, but both groups experienced an increase in knowledge. In conclusion, educational programs through audio-visual media are effective in increasing knowledge about <em>hand hygiene</em> and diarrhea in students at SD Negeri Matungkas, North Minahasa Regency</p> <p style="font-weight: 400;"><strong>&nbsp;</strong></p> Dorce Sisfiani Sarimin Yourisna Pasambo Yesika Tangkudung Taty S. Ponidjan Djoni Ransun ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 11 2 175 182 10.47718/jpd.v11i2.2169