Progressive Muscle Relaxation Therapy On Blood Pressure In Chronic Kidney Disease Patients Undergoing Hemodialysis At Manado Adventist Hospital

  • Viliana Anastacia Mangolo Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
  • Maykel Alfian Kiling Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
  • Ni Luh Jayanthi Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
Keywords: Progressive Muscle Relaxation, Chronic Kidney Disease, post hemodialysis

Abstract

Latar belakang: Penderita penyakit Chronic Kidney Disease pada stadium akhir yang melakukan terapi hemodialisis sebagai terapi pengganti fungsi ginjal. Meskipun hemodialisis aman dan bermanfaat untuk pasien, tetap saja mempunyai efek samping. Salah satu efek samping yang paling banyak terjadi adalah hipertensi khususnya pada post hemodialisis. Terapi Progressive Muscle Relaxation ini bertujuan untuk mengontrol, memberikan efek relaksasi, serta menurunkan tekanan darah pada pasien post HD. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi progressive muscle relaxation terhadap tekanan darah pada pasien chronic kidney disease yang menjalani hemodialisis di rumah sakit Advent Manado. Metode: penelitian kuantitatif dengan Quasi Experimental One Group Pretest–Posttest Design. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan purposive sampling dimana responden dipilih adalah yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu pasien tidak memiliki komplikasi, bersedia menjadi responden dan sedang menjalani hemodialisa. Jumlah responden yang digunakan adalah 26 pasien yang sedang melakukan hemodialisis di ruang hemodialisa Rumah sakit Advent Manado. Teknik progressive muscle relaxation dilakukan saat responden selesai menjalankan hemodialisa 4-5 jam dan setiap gerakan dilakukan sebanyak dua kali dengan waktu selama 5-10 menit. Tekanan darah di catat dalam lembar observasi. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wilcoxon Sign Rank Test dengan nilai α 0,05. Hasil: hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat pengaruh sebelum dan sesudah diberika terapi progressive muscle relaxation. Hasil analisa Wilcoxon Sign Rank Test diperoleh nilai p value 0,004 < 0,05. Kesimpulan: ada pengaruh terapi progresive muscle relaxation untuk mencegah hipertensi post hemodialisis pada pasien yang menjalani hemodialisis.

References

Agussalim, A. S., Eka Fajar Maulana, A., Putradana, A., & Marvia, E. (2022). Hubungan Hipertensi Dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Utara. Research of Service Administration Health and Sains Healthys, 3(2), 2830–4772. https://doi.org/10.58258/rehat.v3i1.4691/
Ipo, A., Aryani, T., & Marta, S. (2016). Hubungan Jenis Kelamin dan Frekuensi Hemodialisa dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi. Jurnal Akademia Baiturrahim, 5(2), 46–55.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2019.1-582
Lestari, N. K. Y., & Saraswati, N. L. G. I. S. (2020). Hubungan antara Interdialytic Weight Gain dengan Perubahan Tekanan Darah Intradialisis pada Pasien Chronic Kidney Diseases, Jurnal Ilmu Keperawatan Meedikal bedah,3(1), 32-45.
Mita Agustina, dkk. (2022). Teknik Progressive Muscle Relaxation terhadap Penurunan Tekanan Darah untuk Mencegah Terjadinya Hipertensi Intradialisis pada. Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan, 12(1), 17–21. https://www.ejournalwiraraja.com/index.php/FIK
Omega dkk. (2023). Perbedaan tekanan darah intradialisis pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Jurnal Keperawatan Cikini, 4(1), 87–93.
Pernefri. (2016). 9th Report of Indonesian Renal Registry. Perkumpulan Nefrologi Indonesia, 1–46. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/14594/Pengaruh-hemodialisis-terhadap-penurunan-kadar-TNF-dan-prokalsitonin-pada-pasien-penyakit-ginjal-kronis-stadium-V-di-unit-hemodialisis-RS-dr-Moewardi-Surakarta
Shinde, N., Handee & Deepali. (2013). Immediate effect of jacobson’s progresive muscular Relaxation in Hypertension. Jurnal Fisioterapi. 7(3): 234-237.
Siregar, C.T., Ariga, R.A. (2020). Buku Ajar Manajemen Komplikasi Pasien Hemodialisa. Yogyakarta: Deepublish Publisher. p. 13.
Suwitra. (2016) K. Penyakit ginjal kronik. In: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam AF, editor. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi 6. Jakarta: Interna Publishing. p.2161-7
Synder, M. & Lindquist, R. (2010). Complementary & Alternative Therapies in. Nursing. United States of America : Springer.
World Health Organization (WHO). (2018). Kidney Desease in World.
Published
2024-12-29
How to Cite
Mangolo, V., Kiling, M., & Jayanthi, N. (2024). Progressive Muscle Relaxation Therapy On Blood Pressure In Chronic Kidney Disease Patients Undergoing Hemodialysis At Manado Adventist Hospital. Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo), 12(2), 178-186. https://doi.org/https://doi.org/10.47718/jpd.v12i2.2371
Section
Articles