Determinants Of Tuberculosis Prevention Behavior In Coastal Areas Tarakan City
Abstract
Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular penyebab kematian terbanyak setelah COVID-19 dan Indonesia menempati peringkat ke-2 setelah India dengan kasus tuberkulosis tertinggi pada tahun 2021. Oleh karena itu diperlukan optimalisasi promosi dan pencegahan penyakit tuberkulosis agar terbentuk perilaku pencegahan penyakit tuberkulosis yang baik di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan mencari pengobatan untuk kesembuhan terhadap perilaku pencegahan penyakit tuberkulosis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini adalah 71 pasien tuberkulosis yang terkonfirmasi bakteriologis dan berumur ≥ 15 tahun di Puskesmas Pantai Amal, Sebengkok dan Gunung Lingkas. Analisis data menggunakan Chi Square dengan hasil hubungan pengetahuan terhadap perilaku pencegahan penyakit tuberkulosis memperoleh p value 0,054, hubungan sikap terhadap perilaku pencegahan penyakit tuberkulosis memperoleh p value 0,032, dan hubungan tindakan mencari pengobatan untuk kesembuhan terhadap perilaku pencegahan penyakit tuberkulosis memperoleh p value 0,009. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan tidak berhubungan signifikan terhadap perilaku pencegahan tuberkulosis, sedangkan sikap dan tindakan mencari pengobatan untuk kesembuhan berhubungan signifikan terhadap perilaku pencegahan penyakit tuberkulosis. Untuk meningkatkan perilaku pencegahan penyakit tuberkulosis yang baik diperlukan peningkatan upaya promotif melalui pendidikan kesehatan yang sifatnya terstruktur bagi pasien, keluarga dan masyarakat.
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Data Kondisi TBC di Indonesia. Diakses pada 21 Februari 2023 dari https://tbindonesia.or.id/pustaka-tbc/dashboard/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Penanggulangan Tuberkulosis. 244(26), 993–994. Diakses pada 21 Januari 2023 dari https://doi.org/10.1056/nejm195106282442609
Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Kota Tarakan 2022. Diakses pada 21 Februari 2023 dari https://tarakankota.bps.go.id/
Marhamah, E. (2018). Penderita TB Paru Positif di Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Magelang. UGM Public Health Symposium, 5(8), 2015.
Wanma, F. R., Putra, K. P., & Nusawakan, A. W. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Pencegahan Tuberkulosis Di Distrik Meyado, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(2). https://doi.org/10.30651/jkm.v5i2.5746
Hassan, A. O., Olukolade, R., Ogbuji, Q. C., Afolabi, S., Okwuonye, L. C., Kusimo, O. C., Osho, J. A., Osinowo, K. A., & Ladipo, O. A. (2017). Knowledge about Tuberculosis: A Precursor to Effective TB Control—Findings from a Follow-Up National KAP Study on Tuberculosis among Nigerians. Tuberculosis Research and Treatment, 2017, 1–8. https://doi.org/10.1155/2017/6309092
WHO and Stop TB Partnership. (2008). A Guide To Developing Knowledge , Attitude and Practice Surveys. Switzerland: WHO Press.
Notoadmodjo, S. (2021). Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan. Jakarta: EGC.
Akbar. (2016). Hubungan Pengetahuan Pasien TBC Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Kepada Keluarga Di Puskesmas Sienjo. Jurnal Ilmu Keperawatan, IV(2), 103–110.
Amalia, N. R., Basuki, D. R., Kusumawinakhyu, T., & Purbowati, M. R. (2021). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Pasien TB Paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto. Herb-Medicine Journal, 4(1), 28. https://doi.org/10.30595/hmj.v4i1.8488
Ridwan, A. (2019). Hubungan Tingkatan Pengetahuan dengan Upaya Pencegahan Penularan TB PARU. JIM FKep, IV(2), 42–47. http://www.jim.unsyiah.ac.id/FKep/article/view/12375/5369
Rachmawati, W. C. (2019). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Malang: Wineka Media.
Yunita, D., Elis, R., & Purba, S. (2016). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pasien Dengan Upaya Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Muaro Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2015. Akademika Baiturrahim, 5(2), 81–90.
Gurning, M., & Muaryani, T. (2020). Pencegahan TB Pada Penderita TB Di RSUD Scholoo Keyen. Journal of Nursing & Health, 7(1), 1–9.
Aryuti, F. R. (2016). Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku keluarga dalam pencegahan penularan TB. CHM-K Health Journal, 11(2), 30–36.
Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: CV. Absolute Media.
Hidayah, M. S., Pengetahuan, H., Dan, S., Dengan, P., & Hidayah, M. S. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Dengan Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru. Prosiding Seminar Nasional.
Arja, A., Godana, W., Hassen, H., & Bogale, B. (2021). Patient delay and associated factors among tuberculosis patients in Gamo zone public health facilities, Southern Ethiopia: An institution-based cross-sectional study. PLoS ONE, 16(7 July), 1–17. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0255327
Craig, G. M., Daftary, A., Engel, N., O’Driscoll, S., & Ioannaki, A. (2017). Tuberculosis stigma as a social determinant of health: a systematic mapping review of research in low incidence countries. International Journal of Infectious Diseases, 56, 90–100. https://doi.org/10.1016/j.ijid.2016.10.011
Saputra, M. R., Rakhmawati, W., Hendrawati, S., & Adistie, F. (2020). Knowledge, attitude, and healthcare-seeking behavior among families of children with tuberculosis. Belitung Nursing Journal, 6(4), 127–135. https://doi.org/10.33546/BNJ.1156
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.