KEBERADAAN TIKUS, PINJAL, DAN SPESIESNYA DI RSUD NOONGAN KABUPATEN MINAHASA

  • Debora A. Tamahaeng Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Manado
  • Suwarja Suwarja Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Manado
  • Steven J. Soenjono Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Manado
Keywords: The existence of rats, fleas, Noongan General Hospital

Abstract

Tikus dan mencit merupakan hewan mengerat yang dapat menimbulkan penyakit. Beberapa penyakit penting yang dapat ditularkan ke manusia antara lain, pes, salmonelosis, leptospirosis, murin typhus. Pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya adalah upaya untuk mengurangi populasi serangga, tikus, dan binatang pengganggu lainnya sehingga keberadaannya tidak menjadi vektor penularan penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan tikus, pinjal dan spesiesnya di RSUD Noongan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif di mana penulis ingin mengetahui keberadaan tikus, pinjal, dan spesiesnya yang tertangkap. Lokasi penelitian ini di 7 tempat yaitu Ruangan interna, ruangan bedah ruangan instalasi gizi gudang, Tempat pembuangan sampah (TPS), got/selokan, gang-gang/lorong-lorong yang sering di lewati, dengan menggunakan 18 perangkap. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kepadatan tikus di RSUD Noongan yaitu 1,22, Indeks pinjal Xenopshylla cheopis 0,09. dengan spesies tikus Rattus norvegicus 20 ekor (90%) dan rattus-rattus 2 ekor (10%) dari 22 ekor tikus yang tertangkap selama 2 hari pemasangan perangkap. Untuk itu penulis menyarankan kepada pihak rumah sakit khususnya tenaga sanitasi untuk lebih memperhatikan kebersihan rumah sakit, guna mencegah tikus untuk mencari makan.

Published
2019-07-04

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>