HUBUNGAN ANTARA PLAK DENGAN KARIES GIGI PADA SISWA KELAS X DAN XI MADRASAH ALIYAH DARUL ISTIQOMAH BAILANG MANADO
Abstract
Latar Belakang: Plak gigi merupakan deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi, terdiri atas mikroorganisme. Karies gigi adalah penyakit pada gigi yang paling sering ditemui di masyarakat merupakan enyakit infeksi yang disebabkan oleh demineralisasi email dan dentin. Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (2018) menunjukkan presentase penduduk Indonesia mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut 45,3%, untuk Sulawesi Utara mencapai 55,5%, serta Kota Manado dengan persentase 44,98% sedangkan menurut karakteristik umur yaitu 15-24 tahun 18,77% (Litbangkes RI, 2019). Tujuan: Menganalisis Hubungan Antara Plak Dengan Karies Gigi Pada Siswa Kelas X Dan XI Madrasah Aliyah Darul Istiqomah Bailang Manado. Metode: Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2024 bertempat di Madrasah Aliyah Darul Istiqomah Bailang Manado dengan sampel penelitian diambil dengan teknik total populasi dari kriteria inklusi sebanyak 30 siswa, instrumen penelitian menggunakan alat diagnostik set serta format pencatatan plak dan karies gigi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistic non parametric korrelations Spearman Rank. Hasil: Kesimpulan: Ada hubungan antara Plak Dengan Karies Gigi Pada Siswa Kelas X Dan XI Madrasah Aliyah Darul Istiqomah Bailang Manado
References
2. Bahar, A (2011). Paradigma Baru Pencegahan Karies Gigi. Lembaga Penerbit Fak Ekonomi Universitas Indonesia.Jakarta.
3. Astuti P.M., Prasetyowati .S., & Sri Hidayati. (2021). Penggunaan Pasta Gigi Herbal Dan Non-Herbal Dalam Penurunan Skor Plak Pada Gigi Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG) Volume 2 (2), Hal.284. Diakses 8 Januari 2024.
4. Ferry S, K., Wiena W., Muhammad N.P Lubis., Bianda Claresta., J.Setiawan., Steward., Maria V,E., & Louide ,A. (2023). Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi Pada Remaja Siswa SMP Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 4(1), Hal.95. Diakses 10 Januari 2024.
5. Fejerskov., Bente, Nyvad & Edwina, Kidd. (2004). Dental Caries. The Disease and Its Clinical Management Third Edition.
6. Kasuma, Nila. (2016). Plak Gigi. Padang: Andalas University Press.
7. Kidd, Edwina A. M.(2005). Essentials of Dental Caries The Disease And Its Management. Published in the United States by Oxford University Press Inc., New York).
8. Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Balitbangkes, Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia. Jakarta
9. Dhimas Adi Putranto, Henry Setyawan Susanto, Mateus Sakundarno Adi 2020). Hubungan Kebersihan Gigi Dan Mulut,Indeks Plak Dan Ph Saliva Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Anak Di Beberapa Panti Asuhan Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Volume 8, Nomor 1, Januari 2020. Hal. 71. Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro.
10. Sintiya ,N. (2023). Pengaruh Penyuluhan Dengan Menggunakan Media Kartu Pertanyan Terhadap Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Kesehatan Gigi Dan Mulut Siswa Kelas V SD. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG), Volume 4 (2), Hal.159
11. Putri, M.H. (2018). Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta: EGC.
12. Zhou Xuedong. 2016 Dental Caries. Principles and Management. State Key Laboratory of Oral Diseases. West China Hospital of Stomatology. Sichuan University. Chengdu China).
13. WHO. (2024). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/oral-health 20 Nov 2024
