EFEKTIVITAS BERKUMUR DENGAN LARUTAN GARAM 20% TERHADAP INDEKS PLAK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 MANADO
Abstract
Plak merupakan lapisan lunak yang terdiri dari sekumpulan mikroorganisme dan terbentuk dari sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan. Plak gigi dapat menjadi faktor penyebab terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut. Untuk mencegah terjadinya plak diperlukan upaya kontrol plak baik secara mekanis maupun secara kimiawi, akan tetapi tindakan secara mekanis akan lebih efektif jika dikombinasi dengan tindakan kimiawi yaitu penggunaan obat kumur. Larutan garam merupakan salah satu obat kumur herbal yang mudah didapat. Garam memiliki kandungan fluor, mineral, calsium dan fosfor untuk memelihara kesehatan gigi dan mengurangi karies gigi, memelihara gusi, dan berperan dalam metabolisme tulang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Berkumur Dengan Larutan Garam 20% Terhadap Indeks Plak Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Manado.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu, untuk mengetahui efektivitas antar variabel. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2023 di SMA Negeri 4 Manado jumlah populasi yaitu 169. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga sampel yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu 63 orang. Data yang diperoleh, ditabulasi kemudian di analisa menggunakan uji statistik non parametrik dengan metode uji wilcoxon. Instrumen penelitian ini menggunakan alat diagnosa set, format pemeriksaan indeks plak, dan menggunakan bahan yaitu garam dengan konsentrasi 20%.
Berdasarkan Uji wilcoxon menunjukkan berkumur larutan garam efektif yang bermakna (signifikan) dilihat dari nilai p=0.000 (<0,05) menunjukkan berkumur larutan garam efektif terhadap penurunan indeks plak. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu berkumur larutan garam efektif terhadap penurunan indeks plak pada siswa kelas X SMA Negeri 4 Manado.
References
2. Fatihudin, D.,Wiwi, W., Fauzi, H., Firmansyah, Holisin, I., & Luqyana, I. (2023). Membangun Kemandirian Petani Garam Melalui Literasi Keuangan dan Perencanaan Keuangan Keluarga Untuk Produksi, Akses Modal, dan Informasi Pasar. UM Publishng. Surabaya.
3. Ghofur, A. (2019). Pedoman Lengkap Kesehatan Gigi dan Mulut. Desa Pustaka Indonesia. Jawa Tengah.
4. Harry, G. (2022). Manfaat Garam Laut Untuk Kesehatan dan Kecantikan. Elementa Agro Lestari. Jakarta Utara.
5. Kasuma, N. (2016). Plak Gigi. Andalas University Press. Padang.
6. Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan RI. Jakarta.
7. Kusumadila, K. S. (2021). Zat Gizi dan Anjuran Pola Makan. Guepedia. Bogor.
8. Muljani, S., Sumada, K., & Pujiastuti, C. (2021). Transformasi Teknologi Produksi Garam. CV. Jakad Media Publishing. Surabaya.
9. Mumpuni, Y., & Erlita, P. (2013). 45 Masalah & Solusi Penyakit Gigi & Mulut. Rapha Publishing. Yogyakarta.
10. Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta.
11. Nugroho, E. D., & Rahayu, D. A. (2018). Penuntun Praktikum Bioteknologi. CV Budi Utama. Jogyakarta.
12. 1Pratitis, A. (2021). Sayangi Gigi Yang Harus Anda Ketahui Tentang Kesehatan Gigi Dan Mulut. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
13. Putri, M. H. (2021). Mikrobiologi Keperawatan Gigi. PT. Nasya Expanding Management. Jawa Tengah.
14. Putri, M. H., Herijulianti., E & Nurjannah, N. (2018). Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
15 Rahmadina, D., & Marlindayanti. (2020). Efektivitas Berkumur Dengan Larutan Garam 10% Terhadap Penurunan Skor Plak. Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM).2(1)