PERILAKU TENTANG KARIES GIGI PADA SISWA MADRASAH ALIYAH NURUL HIDAYAH DESA SEA I KECAMATAN PINELENG KABUPATEN MINAHASA
Abstract
Latar Belakang : Kesehatan mulut penting bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara umum dan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan, termasuk fungsi bicara, pengunyahan dan rasa percaya diri. Gangguan kesehatan mulut akan berdampak pada kinerja seseorang. Penyakit gigi dan mulut terutama karies dan penyakit periodontal, masih banyak diderita, baik oleh anak-anak maupun usia dewasa. Anak usia sekolah merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap karies gigi. Tujuan : Untuk mengetahui perilaku tentang karies gigi siswa Madrasah Aliyah Nurul Hidayah Di Desa Sea I Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Metode : Penelitian.ini menggunakan metode desktiptif. Populasi berjumlah 62 siswa dengan sampel menggunakan total populasi. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner. Hasil : Perilaku tentang karies gigi siswa Madrasah Aliyah Nurul Hidayah Di Desa Sea I Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa berdasarkan pengetahuan sebagian besar pada kategori baik sebanyak 54 responden (87.1%), sikap sebagian besar pada kategori baik sebanyak 50 responden (80.6%), sedangkan tindakan sebagian besar pada kategori kurang baik sebanyak 49 responden (79.0)
Kesimpulan : Sebagian besar tingkat pengetahuan responden tentang karies gigi berada pada kategori baik, sikap responden tentang karies gigi sebagian besar berada pada kategori baik, sedangkan tindakan responden tentang karies gigi sebagian besar berada pada kategori kurang baik.
References
2. Putri, M.H., Herijulianti, E. & Nurjannah, N. (2010). Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Buku Kedokteran Gigi EGC. Jakarta.
3. Kemenkes, RI (2013), Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. Jakarta
4. Hidayat, R. & Tandiari, A. (2016). Kesehatan Gigi dan Mulut-Apa yang Sebaiknya Anda Tahu ?. CV Andi Ofset. Yogyaakarta.
5. Sampangkang,T.,Gunawan, N.P. & Juliatri. (2015). Status Kebersihan Mulut Anak Usia 9-11 Tahun dan Kebiasaan Menyikat Gigi Malam Sebelum Tidur Di SDN Melonguan.Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi,junal e-GiGi(eG), Vol 3,( 1: 5-6).
6. Sriyono, N.W. (2005). Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan. Medika-Fakultas Kedokteran UGM. Yogyakarta
7. Norfai. & Rahman E. (2017). Hubungan Pengetahuan Dan Kebiasaan Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Di SDI Darul Mu’minin Kota Banjarmasin. Fakultas kesehatan masyarakat, jurnal Dinamika kesehata, Vol 8, ( 1 : hal. 215 ).
8. Herijulianti, E., Indriani, T.S. & Artini, S. (2001). Pendidikan Kesehatan Gigi. Buku Kedokteran EGC. Jakarta
9. Budiharto. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan Dan Pendidikan Kesehatan Gigi. EGC. Jakarta
10. Emmi, R.S. (2019). “Tentang Gambaran Pengetahuan Karies Gigi pada Siswa/Siswi Kelas IV Negeri Pasar Huta Bogor”.Yogyakarta
11. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineke Cipta Jakarta.
12. Ratih. A (2019) . Perilaku Tentang Karies Gigi Terhadap Indeks DMF-T Pada Siswa Kelas VI Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Jakarta.