GAMBARAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN FREKUENSIMENYIKAT GIGI PADA PEMUDA REMAJA KOLOM VIII JEMAAT GMIM YORDAN DI RANOTANA WERU DI KOTA MANADO
Abstract
Latar Belakang : Kebersihan gigi dan mulut adalah keadaan gigi yang menunjukkan bahwa di dalam mulut seseorang bebas dari kotoran seperti debris plak dan calculus. Frekuensi menyikat gigi adalah jumlah seseorang menyikat gigi 2-3 kali sehari. Menyikat gigi merupakan tindakan untuk menghilangkan sisa makanan atau debris yang melekat pada permukaan gigi dengan tujuan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Status Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Frekuensi Menyikat Gigi pada Pemuda Remaja kolom VIII Jemaat GMIM Yordan Di Ranotana Weru Di Kota Manado.
Metodelogi Penelitian : Penelitian ini adalah deskriftif yaitu untuk dapat mengetahui kebersihan gigi dan mulut dengan frekuensi menyikat gigi pada Pemuda Remaja. Tempat penelitian ini dilaksanakan di Kolom VIII Jemaat GMIM Yordan, sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 35 (total populasi) dengan mengunakan metode deskriftif. Instrumen penelitian yang dipakai yaitu lembar chek list dan format pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut.
Kesimpulan dan Saran: Berdasarkan hasil penelitian bahwa responden yang menyikat gigi lebih dari 2 kali sehari sebanyak 22 orang dengan kriteria OHI-S baik 7 (20%), sedang 12 (34%), buruk 3 (9%) dan yang menyikat gigi 1 kali sehari sebanyak 13 orang dengan kriteria OHI-S buruk 13 (37%). Dapat disimpulkan bahwa kategori frekuensi menyikat gigi paling banyak yaitu menyikat gigi 2 kali sehari (22 orang) dengan OHI-S sedang.
References
2. Susanto A. 2018. Kesehatan Gigi Dan Mulut. Sunda Kelapa Pustaka. Jakarta Selatan
3. Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta; 2018:125-145
4. Fahmi, R, Prasetyowati, S, Mahirawatie, I. 2021. Peran Orang Tua Dengan Karies Gigi Pada Anak Prasekolah. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG). Volume 2. Nomor 2 Tahun 2021.
5. Sinaga, R, T,. Danamik, E., Etty, C, R., Sihaloho, S. 2020. Hubungan Peran Orang Tua Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Pra Sekolah Di Taman Kanak-kanak (TK) Nurul Kamka, Kecamatan Binjai Timur. Jurnal Stikes. Volume 2. Nomor 2 Tahun 2018
6. Notoatmodjo. S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineke Cipta. Jakarta
7. Farizah, N., Indrawati, I., Afrinis, N. 2020. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi. Volume 5.
8. Rachmawati, W.C. 2019. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Malang. Wineka Media
9. Cahyaningrum, A. N. (2017). Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Balita Di Paud Putra Sentosa. Jurnal Berkala Epidemiologi. Volume 5. Nomor 2. Nomor 2
10. Hidayat, R. & Tandiari, A. (2016). Kesehatan Gigi Dan Mulut Apa yang Sebaiknya Anda Tahu? Andi Offset Yogyakarta
11. Budiharto. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta. EGC.
12. Dahlan S. 2012. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta. Salemba Medika
13. Arikunto.S. 2018. Kesehatan Gigi Dan Mulut. Sunda Kelapa Pustaka. Jakarta Selatan
14. Marjianto, A. 2021. Peran Ibu Dalam Menjaga Kesehatan Gigi Anak Prasekolah Dengan Angka Karies Di Tk Islam Al-Kaustar Surabaya
15. Notoatmodjo. S. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. PT Rineke Cipta. Jakarta
16. Sinaga, R, T,. Danamik, E., Etty, C, R., Sihaloho, S. 2020. Hubungan Peran Orang Tua Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Pra Sekolah Di Taman Kanak-kanak (TK) Nurul Kamka, Kecamatan Binjai Timur. Jurnal Stikes. Volume 2. Nomor 2