KEBIASAAN MENYIKAT GIGI DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA KELAS IV DAN V DI SDN KIMA BAJO KECAMATAN WORI KABUPATENMINAHASA UTARA
Abstract
Latar Belakang : Kebiasaan menyikat gigi setelah sarapan akan mengurangi potensi erosi mekanis pada permukaan gigi yang telah demineralisasi. Dilanjutkan dengan menjaga kebersihan rongga mulut yang dilakukan pada malam hari sebelum tidur, ketika tidur, aliran saliva akan berkurang sehingga efek buffer akan berkurang, karena itu semua plak harus dibersihkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan menyikat gigi dengan status kebersihan gigi dan mulut siswa kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri Kima Bajo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Metode : Penelitian.ini menggunakan metode desktiptif. Teknik pengambilan sampel yaitu Accidental sampling berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data menggunakan lembar checklist. Hasil : Kebiasaan menyikat gigi sebagian besar berada pada kategori kurang baik dengan indeks kebersihan mulut (OHI-S) kriteria buruk sebanyak 19 responden (59,3%), dan kebiasaan menyikat gigi paling sedikit kriteria baik dengan indeks kebersihan mulut (OHI-S) pada kriteria sedang sebanyak 1 responden (3,1%). Kesimpulan : Kebiasaan menyikat dengan status kebersihan gigi dan mulut siswa kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri Kima Bajo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara sebagian besar berada pada kategori kurang baik sebanyak 75% dengan indeks kebersihan mulut (OHI-S) berada pada kriteria buruk sebanyak 81,2%)