STUDI KEPUSTAKAAN KEBIASAAN MINUM SUSU TERHADAP KEJADIAN KARIES PADA ANAK
Abstract
Latar Belakang : Karies adalah penyakit jaringan gigi yang menyebabkan timbulnya kerusakan pada jaringan permukaan gigi yang kemudian menjalar kebagian pulpa. Penyakit ini ditandai dengan gigi berlubang. Gigi keropos yang terjadi pada anak-anak umumnya terjadi pada saat mereka masih memiliki gigi susu. Yang paling sering terjadi akibat banyaknya plak yang menumpuk akibat sisa susu yang menempel pada gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai kebiasaan minum susu terhadap kejadian karies pada anak. Metode : Jenis dari penelitian ini adalah penelitian studi pustaka (library research) dengan analisis data menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Pengumpulan data berupa data sekunder yang diperoleh dari berbagai buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah. Hasil : Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh 8 peneliti, menunjukan sebagian besar anak memiliki kebiasaan konsumsi susu yang kurang tepat dan rata-rata indeks def-t pada anak yang mengonsumsi susu yaitu > 3, berarti indeks def-t anak berada pada kategori buruk. Hal ini disebabkan karna orang tua memberikan susu formula dengan penambahan gula, konsumsi susu formula ≥ 6 bulan, frekuensi minum susu > 3 kali sehari, durasi konsumsi ≥ 15 menit, konsumsi susu sebelum tidur, dan kebiasaan orang tua yang tidak membersihkan gigi anaknya setelah minum susu. Kesimpulan : Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kebiasaan minum susu merupakan penyebab terjadinya karies gigi pada anak