PREVALENSI KARIES GIGI DI POLIKLINIK GIGI PUSKESMAS AIRMADIDI TAHUN 2018-2019
Abstract
Latar Belakang : Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu aspek dari kesehatan secara keseluruhan, dengan demikian status kesehatan gigi juga merupakan hasil dari interaksi antara kondisi fisik, mental dan sosial, seseorang dikatakan sehat bukan hanya tubuhnya yang sehat melainkan juga sehat rongga mulut dan giginya. Tujuan peneltian ini adalah mengetahui prevalensi karies gigi di Poliklinik Gigi Puskesmas Airmadidi Tahun 2018 – 2019. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu untuk menggambarkan atau mendeskripsikan keadaan yang diperoleh di lapangan secara nyata atau faktual, dengan menggunakan data berupa registrasi harian pasien yang berkunjung di poliklinik gigi di Puskesmas Airmadidi tahun 2018 dan tahun 2019. Penelitian ini dilakukan pada minggu kedua bulan Februari tahun 2020 dengan jumlah populasi sebanyak 748 orang pada tahun 2018 dan 939 orang pada tahun 2019. Data yang telah dikumpulkan kemudian ditabulasi dan disajikan dalam bentuk tabel dengan perhitungan distribusi frekuensi dalam satuan persentase dan perhitungan prevalensi. Hasil : Prevalensi Karies Gigi pada tahun 2018 sebanyak 492 orang dalam 1000 orang penduduk. Kemudian pada tahun 2019 sebanyak 504 orang dalam 1000 orang penduduk. Hasil penelitian distribusi yang diperoleh berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak terdapat pada jenis kelamin perempuan sebanyak 67,1% pada tahun 2018 dan 64,5% pada tahun 2019 dari total penderita karies. Jumlah karies gigi berdasarkan umur banyak terjadi pada kelompok umur 20-44 tahun sebesar 28,8% pada tahun 2018 dan 36,7% pada tahun 2019 dari total penderita karies. Jumlah karies gigi berdasarkan waktu (Bulan) paling banyak terjadi bulan April dimana pada tahun 2018 sebesar 13,3% dan pada tahun 2019 sebesar 14,3% dari total penderita pada setiap bulannya. Kemudian jumlah karies gigi berdasarkan tempat banyak berasal dari desa Airmadidi Atas yaitu 23,1% pada tahun 2018 dan 25,5% pada tahun 2019 dari total penderita. Kesimpulan : terjadi peningkatan prevalensi karies gigi pada tahun 2019.