PERBEDAAN PERSEPSI EFEK KEBIASAAN MEROKOK ANTARA PEROKOK KONVENSIONAL DAN PEROKOK ELEKTRONIK
Abstract
Latar Belakang : beberapa tahun terkahir konsumsi rokok konvensional beralih menjadi penggunaan rokok elektronik khususnya di kalangan anak muda, rokok elektronik dianggap lebih aman dibanding rokok konvensional dan dianggap dapat dijadikan alat untuk berhenti merokok sementara keamanan dan efektivitasnya belum pasti. Penggunaan rokok elektronik dan rokok konvensional bisa jadi menimbulkan persepsi yang berbeda diantara penggunanya. Dengan demikian, perbedaan persepsi pada perokok elektronik dan perokok konvensional terhadap efek kebiasaan merokok perlu diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan persepsi efek kebiasaan merokok antara perokok konvensional dan perokok elektronik. Metode : jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional, pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada mahasiswa preklinik FKG UPDM(B), dengan total sampel sebanyak 40 orang terdiri dari 20 perokok konvensional dan 20 perokok elektronik, pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk google form. Uji Normalitas menggunakan Saphiro-Wilk dan uji statistik menggunakan Mann- Whitney. Hasil : hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna mengenai persepsi efek kebiasaan merokok pada perokok konvensional dan perokok elektronik, dengan didapatkan nilai p = 0,002 Kesimpulan : terdapat perbedaan persepsi efek kebiasaan merokok antara perokok konvensional dan perokok elektronik.