RESISTENSI BAKTERI AEROB PADA URINE PASIEN SUSPEK INFEKSI SALURAN KEMIH DI RUMAH SAKIT SILOAM MANADO
Abstract
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang menyerang organ pada sistem saluran kemih. Sistem saluran kemih terdiri atas ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra. Infeksi ini umumnya menyerang wanita dan disebabkan oleh beberapa bakteri gram negatif seperti Escherichia Coli, Klebsiella Pneumoniae, dan Pseudomonas Aeruginosa yang telah mengalami resistensi terhadap antibiotik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui resistensi antibiotik pada bakteri aerob yang diisolasi dari sampel urine pasien suspek Infeksi Saluran Kemih (ISK) di RS Siloam Manado. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Sebanyak 39 pasien suspek infeksi saluran kem sampel urinnya dengan metode urine porsi tengah dan ditampung dalam pot steril, kemudian dibawa ke laboratorium untuk isolasi dan identifikasi bakteri serta uji resisten. Hasil yang diperoleh kemudian dibuat tabel dan dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian ditemukan 9 jenis bakteri pada 33 sampel urine sedangkan pada 6 sampel lainnya ditemukan jamur. Uji resistensi menunjukkan Isolat bakteri Enterobacter aerogenes telah resisten terhadap aztereonam, Klebsiella pneumoniae resisten terhadap ampicillin, Staphyloccus sp resisten terhadap erythromycin dan clindamycin, Shigella sonnei resisten terhadap ampicillin dan chloramphenicol, Lactobacillus sp resisten terhadap ampicillin, chloramphenicol, dan sulphamethoxazole, Escherichia coli resisten terhadap ampicillin dan gentamycin, Acinetobacter baumanii resisten terhadap ampicillin dan ceftriaxone, Bacillus subtillis resisten terhadap ampicillin, dan Salmonella typhi resisten terhadap ampicillin, aztreonam, sulphamothoxazole, cefepime, cefoxitin, meropenem, dan ceftriaxone. Penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi dokter untuk pemberian antibiotik pada pasien yang menderita infeksi saluran kemih.