ANALISA KUALITATIF SENYAWA BORAKS PADA MAKANAN JAJANAN CILOK DI WILAYAH PERKAMIL KOTA MANADO

  • Djois Sugiaty Rintjap Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado
  • Juliet Tangka Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado
  • Jovie Mien Dumanauw Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado
  • Sri Gurning Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado
  • Elisabeth Natalia Barung Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado
  • Donald Emilio Kalonio Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado
  • Maryen Tumonggor Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado
Keywords: Cilok, Boraks, Uji Nyala Api, Uji Kertas Kurkumin

Abstract

Cilok merupakan makanan jajanan yang dibuat dari tepung tapioka dan digemari mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Cilok memiliki kekurangan yaitu mudah basi sehingga seringkali ditambahkan bahan pengawet makanan untuk mempertahankan kualitasnya.  Bahan pengawet makanan yang dilarang ditambahkan pada makanan seperti boraks dapat memberikan dampak tidak baik bagi kesehatan. Boraks dapat menyebabkan timbulnya gejala pusing, muntah, mencret dan kram perut. Tujuan  penelitian ini untuk menganalisa secara kualitatif senyawa boraks pada makanan jajanan Cilok di Wilayah Perkamil. Penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan pendekatan deskriptif. Sampel diambil secara purposive sampling yaitu tiga produk Cilok dari pedagang sekaligus produsen yang berbeda yang dijual di Wilayah Perkamil. Sampel di uji secara kualitatif menggunakan metode uji nyala api dan uji kertas tumerik. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan gambar, kemudian dianalisa secara deskriptif.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Cilok yang dijual di Wilayah Perkamil tidak mengandung boraks.

Published
2024-10-31
Section
Articles