ANALISIS UJI SENSITIVITAS ANTIBIOTIK TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sensitivitas dari antibiotik terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Metode dari Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan 4 perlakuan jenis antibiotika dan 4 kali replikasi, sehingga jumlah perlakuan sebanyak 16. Perlakuan yaitu dengan menggunakan difusi disc/cakram test dengan metode Kirby Bauer. Antibiotik yang digunakan adalah antibiotik yang sering digunakan pada penderita luka dan luka bakar yaitu Tetrasiklin, Ampisillin, Ceftriaxone, dan Ciprofoxacin. Isolat bakteri murni diremakajan kemudian dibuat suspensi bakteri yang disesuaikan dengan standar 0,5 Mc Farland. Pada penelitian ini menggunakan media MHA (Muller Hinton Agar) yang kemudian digoreskan suspensi bakteri Pseudomona aeruginosa menggunakan cotton swab secara perlahan hingga merata. Media yang sudah berisi suspensi bakteri kemudian ditempelkan cakram antibiotik dan diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 37oC. Adanya aktivitas antibakteri diidentifikasi dengan terbentuknya zona hambat disekitar cakram antibiotik. Daya hambat setiap disc antibiotik diukur berdasarkan zona bening yang terbentuk di sekitar cakram antibiotik tersebut dan dinyatakan dalam satuan milimeter (mm). Standar zona hambat dapat dikelompokkan pada tiga kategori yaitu sensitif, dikatakan sensisitif terhadap antibiotik apabila bakteri tersebut dapat menghambat dengan baik dan membentuk zona bening, intermediet yaitu apabila bakteri dapat menghambat namun lemah, dan kategori resisten yaitu apabila bakteri tersebut dapat menghambat namun sangat lemah bahkan bisa saja tidak membentuk zona bening sama sekali. Hasil penelitian menunjukkan pengukuran zona hambat antibiotik Tetracycline terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa pada media MHA adalah 19,75 mm. Hasil dari penelitian ini pengukuran zona hambat antibiotik Ciprofolxaxin terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa pada media MHA adalah 39 mm. Hasil pengukuran zona hambat antibiotik Ampicillin terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa pada media MHA adalah 7,5 mm. Hasil pengukuran zona hambat antibiotik Clindamycin terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa pada media MHA adalah 6 mm. Antibiotik Ciprofloxaxin dan antibiotik Tetraciclyne Sensitif, antibiotik Ampicillin dan Clindamycin Resisten. Kesimpulan Sifat sensitivitas Pseudomonas aeruginosa bervariasi terhadap antibiotika.