KAJIAN SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA EKSTRAK DAUN BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.)
Abstract
Tanaman Bandotan (Ageratum conyzoides L) dapat dimanfaatkan sebagai tanaman berkhasiat dalam pengobatan antara lain untuk pengobatan luka, flu, demam, diare dan pendarahan pada rahim. Banyaknya khasiat pengobatan tanaman bandotan karena adanya kandungan metabolit sekunder didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam daun bandotan (Ageratum conyzoides L) berdasarkan data-data ilmiah yang dikumpulkan. Metode yang digunakan adalah dengan studi literatur menggunakan metode Compare. Pencarian data ilmiah dilakukan secara online pada Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “daun + Bandotan”, “metabolit + sekunder + ekstrak + daun + Bandotan”, “Ageratum + conyzoides”, dan pada penelusuran berbagai buku sesuai dengan metode penelitian. Berdasarkan hasil review artikel metabolit sekunder tanaman Bandotan menunjukan bahwa ekstrak daun Bandotan (Ageratum conyzoides L.) menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol, air, etil asetat, dan heksana diperoleh kandungan senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, steroid, terpenoid, fenolik, glikosida dan minyak atsiri. Sedangkan metode soxhletasi dengan pelarut etanol diperoleh senyawa alkaloid, glikosida, fenolik, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan terpenoid.