ANALISIS KANDUNGAN KLORIDA PADA AIR MINUM ISI ULANG YANG DIJUAL DI KECAMATAN GIRIAN KOTA BITUNG
Abstract
Air minum isi ulang yang diproduksi oleh Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) merupakan sebuah pilihan alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat air minum karena mudah didapat dan memiliki harga yang terjangkau namun kebersihan dan kualitas air minum isi ulang tidak bisa dijamin. Air minum harus memenuhi persyaratan kimiawi yaitu klorida dengan batas kadar 250 mg/L agar aman bagi kesehatan. Unsur klor terdapat dalam bentuk ion klorida (CI- ) di perairan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi klorida dan menetapkan kadar klorida pada air minum isi ulang yang dijual di Kecamatan Girian Kota Bitung. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan di laboratorium. Ketiga sampel air minum isi ulang diambil dari depot A, B dan C yang secara purposive sampling di Kecamatan Girian Kota Bitung. Identifikasi klorida menggunakan reaksi pengendapan dengan larutan pereaksi perak nitrat, asam nitrat P, amonia encer P dan reaksi warna menggunakan asam sulfat P dan mangan dioksida P. Untuk penetapan kadar kandungan klorida dilakukan dengan menggunakan analisa volumetri Argentometri cara Mohr. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan gambar kemudian dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga sampel air minum isi ulang mengandung klorida dengan kadar masing-masing 7,94 mg/L, 4,62 mg/L dan 3,14 mg/L dan masih memenuhi persyaratan PerMenKes Nomor 492 Tahun 2010 yaitu tidak melebihi ambang batas kadar klorida 250 mg/L