Pengaruh Inisiasi Menyusui Dini Terhadap Perubahan Suhu Badan Bayi Baru Lahir
Abstract
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan barometer pelayanan kesehatan bayi di suatu negara. Bila AKB masih tinggi berarti pelayanan kesehatan bayi belum baik. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan salah satu program pemerintah dalam menurunkan AKB. Inisiasi menyusu dini dimulai dengan adanya kontak kulit antara ibu dan bayi yang baru lahir kemudian dilanjutkan dengan pemberian ASI.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap perubahan suhu badan bayi baru lahir di Puskesmas Dungaliyo Kabupaten Gorontalo.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy Eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest one group design. Populasi yang digunakan yaitu seluruh bayi baru lahir normal. Sampel yang digunakan berjumlah 30 bayi. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Variabel yang digunakan adalah variabel bebas yaitu inisiasi menyusu dini dan variabel terikat yaitu perubahan suhu badan bayi baru lahir.
Hasil penelitian ini menggunakan uji statistik t-test, didapatkan nilai p=0.001 <α=0.005 yang artinya ada pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap perubahan suhu badan bayi baru lahir setelah dilakukan inisiasi menyusu dini.
Kesimpulan ada pengaruh antara inisiasi menyusu dini terhadap perubahan suhu badan bayi baru lahir.
Downloads
References
2. Kementerian Kesehatan Indonesia, 2014, Profil Kesehatan Indonesia, https://www.google.co.id, diakses pada tanggal 13 januari 2017.
3. Mohamad dkk, 2015, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini oleh Bidan di Rumah Sakit Prof . Dr . Aloei Saboe Kota Gorontalo, Jurnal JIKMU, Vol. 5, No. 2a, Gorontalo.
4. Kementerian Kesehatan Indonesia, 2013, Riskesdas, https://www.google.co.id, diakses pada tanggal 13 januari 2017.
5. Hutagaol, dkk, 2014, Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Suhu dan Kehilangan Panas pada Bayi Baru Lahir, Jurnal Kesehatan, Padang.
6. Ernawati, Nanik, 2019, Hubungan Inisiasi Menyusu Dini dengan Kestabilan Suhu Tubuh pada Bayi Baru Lahir di RS Muhamadiyah Gresik Kabupaten Gresik, Jurnal Kebidanan, Vol. 05, No. 02.
7. Utami, dkk, 2013, Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir di Rumah Bersalin Paten Rejowinangun Utara Magelang Selatan, Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, Vol. XV, No. 3.
8. Wardani, dkk, 2019, Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Perubahan Suhu, Vol. 1, No. 1.
9. Chaidir Reny, 2016, Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir di BPM Padang Panjang, Vol. 11, No. 1.
10. Yuwansyah, Desi, 2019, Gambaran Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Perubahan Suhu pada Bayi Baru Lahir di BPM Bidan Dewi Padahanten, Vol. 04, No. 10.
11. Zulala, dkk. Skripsi Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Hipotermi Pada Bayi Baru Lahir.
12. Wildan, Pertiwi, 2015, Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap Kejadian Hipotermia pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember, Vol. 11, No. 01.
13. Budiani, dkk, 2014, Manfaat Inisiasi Menyusu Dini dalam Menjaga Kestabilan Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir dan Frekuensi Menyusui dalam 24 Jam Pertama Masa Nifas, Vol. 11, No. 02.
14. Izzati, Rini, 2015, Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (Imd) Terhadap Suhu Tubuh Bayi Baru, Vol.2, No.2.
15. Sudarmi, dkk, 2019, Pengaruh Penggunaan Selimut Inisiasi Menyusu Dini (SIMDI) terhadap Suhu Tubuh Bayi Saat Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Jurnal Kesehatan, Vol. 10, No. 01.