Empowering Patients and Families in Efforts to Prevent Recurring Foot Wounds in Sintuwulemba Village, Tagolu Health Center Working Area, Lage District, Poso Regency

  • Rosamey Elleke Langitan Poltekkes Kemenkes Palu, Prodi D IV Keperawatan Palu,Palu, Indonesia
  • Dafrosia Darmi Manggasa Poltekkes Kemenkes Palu, Prodi D III Keperawatan Poso,Poso, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-4851-0646
  • Agusrianto Agusrianto Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu
  • Metrys Ndama Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu
  • Helena Pangaribuan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu
Keywords: Pencegahan, luka kaki, DM

Abstract

Ulkus diabetik berulang terjadi karena lama menderita DM, kadar gula darah yang tidak terkontrol, obesitas, neuropati sensorik, pola diet, aktifitas fisik, dan perawatan kaki. Ulkus diabetik berulang memberikan berbagai dampak seperti menurunnya kualitas hidup pasien, beban ekonomi, beban psikologis, dampak social, bahkan luka berulang yang tidak tertangani dengan baik dapat berlanjut pada kondisi infeksi, amputasi bahkan kematian. Perawatan kaki merupakan sebagian dari upaya pencegahan primer pada pengelolaan kaki diabetik yang bertujuan untuk mencegah terjadinya luka awal bahkan luka berulang. Dukungan dan pendampingan keluarga akan memudahkan pasien dalam kehidupan sehari-hari karena akan  merasa diperhatikan sehingga tercapai perawatan kaki yang baik, maka pasien akan terhindar dari luka. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberdayakan pasien dan keluarga dalam melakukan upaya pencegahan luka kaki berulang. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini akan dilaksanakan di Puskesmas Tagolu Kecamatan Lage pada bulan Juli 2024. Khalayak sasarannya adalah pasien ulkus diabetic dan keluarga di Kecamatan Lage. Metode pelaksanaan PkM ini adalah melaksanakan edukasi pencegahan luka melalui perawatan kaki praktikum dan pendampingan. Evaluasi kegiatan melalui pre-posttest untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta tentang pencegahan luka kaki berulang. Keterampilan menggunakan lembar observasi cheklist praktikum. Kegiatan PkM ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian pasien dalam melakukan perawatan kaki dan meningkatkan peran keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan ulkus diabetik.

 

Kata Kunci: Pencegahan; luka kaki; DM

References

Alkendhy, E., Sukarni, & Pradika, J. (2018). Analisa Faktor-faktor Terjadinya Luka Kaki Diabetes Berulang Pada Pasien Diabete Melitus Di Klinik Kitamura dan RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Keperawatan Universitas Tanjungpura, 94, 1–14.
Ayu, S. A. (2017). Hubungan Perawatan Kaki Dengan Kejadian Luka Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Propinsi Lampung. Jurnal Kesehatan Holistik, 11(2), 95–100.
Desalu, O. O., Salawu, F. K., Jimoh, A. K., Adekoya, A. O., Busari, O. A., & Olokoba, A. B. (2011). Diabetic foot care: self reported knowledge and practice among patients attending three tertiary hospital in Nigeria. Ghana Medical Journal, 45(2), 60–65. https://doi.org/10.4314/gmj.v45i2.68930
Dwi Hartanto, F. A., Marselin, A., & Sari Utami, M. P. (2021). Gambaran Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Dengan Kejadian Ulkus Diabetik. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 12(2), 44–49. https://doi.org/10.54630/jk2.v12i2.150
Hasbi, M. (2012). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Penderita Diabetes Melitus Dalam Melakukan Olahraga Di Wilayah Kerja Puskesmas Praya Lombok Tengah. Fakultas Ilmu Keperawatan UI.
Irawan, H., & Kartika. (2016). Terapi Oksigen Hiperbarik sebagai Terapi Adjuvan Kaki Diabetik. Cermin Dunia Kedokteran-245, 43(10), 782–785.
Ismonah, & Octaviani, A. P. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Perawatan Kaki Untuk Mencegah Kaki Diabetik Pada Pasien Dm Tipe 2 Di Rsud Ungaran. KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2), 97–102. https://doi.org/10.37831/jik.v7i2.173
Marissa, N., & Ramadhan, N. (2017). Kejadian ulkus berulang pada pasien diabetes mellitus. Sel Jurnal Penelitian Kesehatan, 4(2), 91–100. https://doi.org/10.22435/sel.v4i2.1471
Mitasari, G., Saleh, I., & Marlenywati. (2014). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ulkus Diabetika Pada Penderta Diabetes Melitus di RSUD, DR. Soedarso Dan Klinik Kitamura Pontianak. Jurnal Mahasiswa Dan Peneliti Kesehatan, 128–140.
Munir, N. W. (2021). Hubungan Dukungan keluarga dengan Self Care Pada Pasien Diabetes Melitus. BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ), 3(1), 7–13.
Primadani, A. F., & Nurrahmantika, D. (2021). Proses Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Dengan Perawatan Luka Metode Moist Wound Healing. Ners Muda, 2(1), 9–16. https://doi.org/10.26714/nm.v2i1.6255
Purwanti, L. E., & Nurhayati, T. (2017). Analisis Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Dm Tipe 2 Dalam Melakukan Perawatan Kaki. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 44–52. https://doi.org/10.33086/jhs.v10i1.141
Ramadhani, E. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan.
Ratnawati, D., Wahyudi, C. T., & Zetira, G. (2019). Dukungan Keluarga Berpengaruh Kualitas Hidup Pada Lansia dengan Diagnosa Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(2), 585–593. https://doi.org/10.33221/jiiki.v9i02.229
Rusnita Br Munthe. (2019). Hubungan Kepatuhan Perawatan Kaki Dengan Kejadian Neuropati Pada Pasien Diabetes Melitus Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2019.
Sari, C. W. M., Haroen, H., & Nursiswati. (2016). Pengaruh Program Edukasi Perawatan Kaki Berbasis Keluarga terhadap Perilaku Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 4(3), 305–314.
Sari, C. W. M., Lestari, T., & Pebrianti, S. (2021). Gambaran Perilaku Perawatan Kaki Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus di Garut. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(3). https://doi.org/10.30651/jkm.v6i3.8265
Sensusiati, A. D., Suprapti, B., & ... (2021). Pemberdayaan Pasien dan Keluarga Pasien dalam Pencegahan Amputasi Penderita Diabetes di Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya, Jawa Timur. … Pada Masyarakat, 6(4), 1280–1286. https://doi.org/10.30653/002.202164.849
Wardani, A. K., & Isfandiari, M. A. (2014). Hubungan dukungan keluarga dan pengendalian kadar gula darah dengan gejala komplikasi mikrovaskuler. Berkala Epidemiologi, 2(1), 1–12.
World Health Organization (WHO). (2016). Global Report on Diabetes. https://www.who.int/publications/i/item/9789241565257
Published
2024-12-23
How to Cite
Langitan, R., Manggasa, D., Agusrianto, A., Ndama, M., & Pangaribuan, H. (2024). Empowering Patients and Families in Efforts to Prevent Recurring Foot Wounds in Sintuwulemba Village, Tagolu Health Center Working Area, Lage District, Poso Regency. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KOMUNITAS KESEHATAN, 2(2), 86-95. https://doi.org/https://doi.org/10.47718/jb.v2i2.2359
Section
Articles