PENGARUH EDUKASI GIZI MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK TERHADAP PENGETAHUAN DAN KONSUMSI FAST FOOD PADA SISWA DI SD NEGERI 14 MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT
Abstract
Latar belakang : Makan cepat saji atau Fast food memiliki komposisi lemak, gula dan garam yang tinggi namun sedikit mengandung serat dan vitamin sehingga memiliki nilai gizi yang belum seimbang. Edukasi kesehatan yang menggunakan media dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan pada anak-anak serta memperbaiki pola makan yang salah dikalangan siswa karena memiliki dampak yang tidak baik untuk kesehatan di kemudian hari. Tujuannya adalah Untuk mengukur pengaruh edukasi Gizi Dengan Media Komik Terhadap Pengetahuan Dan Frekuensi Konsumsi Fast Food Pada Siswa obesitas di SD Negeri 14 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan Quasi Exsperimental. Sampel diambil sebanyak 58 siswa secara purposive sampling. Tempat penelitian dilakukan di SDN 014 Meulaboh pada Mei 2023, pengumpulan data pengetahuan menggunakan kuesioner dan tingkat konsumsi menggunakan FFQ, analisis data menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil: Rata-Rata pengetahuan sebelum dan sesudah meningkat dengan selisih 7. Rata-rata konsumsi fast food sebelum dan sesudah menurun dengan selisih 1,57.
Kesimpulan: Edukasi gizi menggunakan komik memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan dan menurunkan konsumsi fast food.
Saran : Untuk peneliti selanjutnya dapat digunakan kelompok kontrol dan intervensi untuk melihat pengaruh kedua kelompok
References
Dahlan, M S. (2014). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta. Epidemiologi Indonesia.
Direktorat PTM. (2017). Panduan Pelaksanaan Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas (GENTAS). Kemenkes RI. Jakarta.
Firdianty, A, N, E. (2019). Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Frekuensi Konsumsi Fast Food Pada Remaja Di SMA Negeri 5 Surakarta. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Fitriani, E. (2020). Hubungan konsumsi makanan cepat saji (fast food) dengan pertumbuhan pada anak usia sekolah di SDN Sidomulyo 04 Ungaran Kecamatan Ungaran Timur. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo.
Hakim, M,R,A,K. (2018). Pengaruh diit rendah garam terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi usia lansia. Skripsi. Program studi S1 ilmu keperawatan : Insan Cendekia Medika. Jombang.
Hayati, F. (2000). Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi fast foodwaralaba Modern dan Tradisional Pada remaja Siswa SMA negeri di Jakarta Selatan. Skripsi. Instititut pertanian Bogor.
Hosseini, Dkk. (2014). Interventions based on Theory of Planned Behavior to Promote Breakfast Consumption Behavior in students. Hormogzan Medical Journal 2. Vol. 19. No. 1
Hutagalung, M S B., Aryanditho, W. N., Tuti. H., Sapte. Y. R. (2012). Gizi & Dietetika Edisi 2. EGC . Jakarta.
IDAI. (2014). Diagnosis, Tatalaksana dan Pencegahan Obesitas pada Anak dan Remaja. UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik. Jakarta.
Jannah, I, C. (2016). Kebiasaan konsumsi makanan cepat saji pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Kemenkes, RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang Permenkes RI. Jakarta:Kemenkes RI.
Kemenkes, RI. (2020). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Direktorat Bina Gizi. Jakarta.
Maharibe, C. (2014). Hubungan Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Praktek Gizi Seimbang Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter di Manado. Jurnal Makanan Seimbang.
Masthalina. Dkk. (2013). Ketersediaan Uang Saku, Aktivitas dan Pengetahuan Remaja Berhubungan dengan Pola Konsumsi Fast Food di SMAN 1 Mataram. Jurnal Media Gizi Pangan. No. 2. Vol. 1.
Nisa, H., Fatihah, I, Z., Oktavianty, F., Rachmawati, T., Azhari, R, M. ( 2021). Konsumsi Makanan Cepat Saji, Aktifitas Fisik dan Status Gizi Remaja di kota Tanggerang Selatan. Media penelitian dan pengembangan Kesehatan. Vol. 31. No. 1
Notoadmojo, S. ( 2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoadmojo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoadmojo, S. (2012). Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Rineka Cipta. Jakarta.
Nugroho, A (2018). Pengaruh Media Pendidikan Gizi (Komik) terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Berat Badan pada Anak Sekolah Dasar dengan Obesitas. Jurnal Kesehatan. Vol 9. No. 1.
Pamelia, I. (2018). Perilaku Konsumsi Makanan cepat saji pada remaja dan Dampaknya bagi kesehatan. Jurnal IKESMA. Vol. 14 No. 2.
Permenkes RI. (2019). Angka Kecukupan Gizi yang di anjurkan. Dirjen Permenkes RI. Jakarta.
Pramono, A., Sulchan, M. (2014). Kontribusi Makanan Jajan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Pada Remaja Di Kota Semarang. Gizi Indonesia.
Rahmawati, (2009). Hubungan antara Aktivitas Fisik, Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast food) dan Keterpaparan Media denganKejadian Obesitas pada Siswa SD Islam Al-Azhar 1 Jakarta Selatan. Skripsi. FKM Universitas Indonesia. Jakarta.
Ramadhaniah, Madarina J, Emy Huriyati . (2014). Durasi Tidur, Asupan Energi, Dan Aktivitas fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Tenaga Kesehatan Puskesmas. Jurnal Gizi Klinik Indonesia.
Resky, N, A., Harniati, Usman. (2019). Hubungan kebiasaan konsumsi makanan cepat saji dan asupan energi dengan kejadian obesitas pada mahasiswa yang tinggal di sekitar universitas Muhammadiyah Parepare. Jurnal manusia dan kesehatan. Vol.2 No.3.
Riskesdas. (2018). Laporan provinsi Aceh RISKESDAS 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (BALITBANGKES). Aceh.
Rustandi, Y., Warnean, A. (2019). Media Penyuluhan. Pusat pendidikan pertanian. Jakarta.
Sabaruddin, Dkk. (2020). Efektivitas peberian edukasi secara online melalui media video dan leaflet terhadap tingkat pengetahuan pencegahan Covid 19 di kota Babau. Jurnal Farmasi Galenika. No. 6: V0l 2.
Sagita, A., Kurniasari, R., Sefrina , L, R. (2022). Pengaruh Edukasi Melalui Media Poster, Animasi dan Miniatur Terhadap Pengetahuan Obesitas Anak Sekolah Dasar. JGK. Vol. 14, No.1
Samingan., Octaviani, Z, A. (2021) Determinan Perilaku Konsumsi makanan siap saji (fast food) pda siswa di SMA Negeri X Jakarta Timur Tahun 2020. Jurnal bidang ilmu Kesehatan. Vol. 11. No.2.
Santoso, E. (2007) Pengaruh Konsumsi fast foodterhadap obesitas Anak sekolah Dasar. Mutiara Medika. Vol.7 No. 2.
Sherwood NE, Story M, Neumark-Sztainer D. (2001). Behavioral risk factor for obesity: diet and physical activity. In: Nutrition in the prevention and treatment of disease. Minnesota: Academic Press
Soegih, Wiramiharja KK. (2009). Obesitas Permasalahan Dan Terapi. Jakarta: Sagung Seto
Sudjana, N. (2001). Penilaian Hasil Proses Penilaian Belajar Mengajar. Remaja Rosda Karya. Bandung.
Sunita, A. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Supariasa. (2001). Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.
Wahyuningsih, R. (2014). Penatalaksanaan Diet Pada Pasien. Yogyakarta: Graha
Widyastuti, A. (2017). Pengetahuan, sikap dan tindakan mahasiswa boga universitas negeri Yogyakarta. Skripsi. Program Studi pendidikan teknik boga universitas negeri Yogyakarta. Yogyakarta
Winarno, F, G. (2010). Kimia pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Wulandari, M., Presmawari, G, N. (2017). Media komik terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap pada anak yang gemuk dan obesitas. Jurnal of health education. ISSN 2527-4252
Yamin, M., Jufri, A, W., Jamaluddin., Khairuddin. (2021). Makanan siap saji dan Dampaknya terhadap kesehatan Manusia. Jurnal pengabdian magister pendidikan IPA.
Anggraeni, N., Fransiske, S. (2018 )pengaruh pendidikan gizi menggunakan media komik terhadap pengetahuan gizi seimbang anak kelas 5 sekolah dasar di SDN Ciriung 02 Cibinong tahun 2017. J. Gipas. Vol. 2 No. 2.
Sundari, N. (2016) penggunaan media gambar dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran pengetahuan sosial disekolah dasar. Skripsi.