PENGARUH EDUKASI DAN INTERVENSI GIZI BERBASIS PANGAN LOKAL PADA KELUARGA TERDAMPAK STUNTING TERHADAP STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
Abstract
Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa; untuk itu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh edukasi dan intervensi gizi berbasis pangan lokal pada keluarga terdampak stunting terhadap status gizi anak Sekolah Dasar di Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain eksperiment semu. Penelitian ini menjelaskan pengaruh antara peubah bebas dan peubah terikat melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pengukuran BB, TB dengan IMT, status gizi baik 24 orang (66,7%), gizi lebih/obesitas 5 orang (13.9%) dan gizi kurang 7 orang (19.4%). Kadar Hb siswa dari 36 orang menunjukkan bahwa normal 34 orang (94.4%) dan dibawah normal 2 orang (5.6%). Hasil uji statistik status gizi (p0.003), pengetahuan, sikap dan perilaku sisiwa SD berpengaruh signifikan terhadap kadar Hb (p 0.007) pada taraf 95%.