ANALISIS EFEKTIFITAS UPAYA PENANGGULANGAN TUBERKU-LOSIS DITINJAU DARI FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN RESISTENSI OBAT TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO

  • Jonas Sumampouw
  • Yourisna Pasambo Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado
  • Linda Makalew Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado
  • Linda Makalew Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado
Keywords: Tuberkulosis Paru, Tb Resistensi Obat, Upaya Pengendalian

Abstract

Pendahuluan: Situasi status penderita Tb yang masih tinggi menunjukkan bahwa kegiatan penanggulangan tuberkulosis belum sepenuhnya berhasil apalagi dengan munculnya kasus-kasus resistensi. Kejadian resistensi masih terdapat di Puskesmas yang ada di wilayah Kota Manado.. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas penanggulangan dan faktor-faktor yang diduga mempunyai hubungan dengan kejadian resistensi obat anti tuberculosis di Puskesmas Tuminting dan Puskesmas Ranotana. Metode: Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan desain retrospektif. Populasi adalah seluruh jumlah kasus Tb paru yang menjalani pengobatan TBĀ  di Puskesmas Tuminting dan Puskesmas Ranotana termasuk yang resisten. Sebanyak 60 sampel berupa kartu pengobatan secara proporsional setiap bulannya diambil diantaranya terdapat 5 kasus yang resistensi terhadap pengobatan dengan kategori-1. Selanjutnya dilakukan analisis dari variabel faktor internal dan faktor efektifitas Variabel faktor-faktor internal penderita seperti status gizi, adanya penyakit penyerta, status laboratorium, status pengobatan penderita disamping variabel-variabel demografi, dan variabel efektifitas penanggulangan. Variabel efektifitas merupakan variabel gabungan dari variabel kesesuaian dosis dengan berat badan, ketersediaan obat dan ada atau tidak adanya Pengawas Meminum Obat (PMO). Hasil: Analisis dengan uji hubungan Chi Square, tidak mendapatkan signifikansi hubungan antara variabel faktor internal terhadap kejadian resistensi obat anti tuberkulosis. Begitu pula dengan variabel efektifitas penanggulangan terhadap kejadian resistensi obat anti tuberkulosis, dimana tidak didapatkan signifikansi hubungan antara efektifitas penanggulangan dengan kejadian resistensi obat anti tuberkulosis di Puskesmas Tuminting. Kesimpulan: Efektifitas penanggulangan tuberkulosis serta faktor-faktor internal penderita, tidak mempunyai hubungan terhadap kejadian resistensi obat antituberkulosis di PKM Tuminting

Published
2022-06-27